Kabar24.com, BANDA ACEH -Sejauh ini pengadaan dan penyaluran keperluan logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh tidak terkendala.
Hal itu dikatakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Selasa (31/1/2017). "Hingga kini belum ada kendala," ungkap Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi di Banda Aceh.
Ridwan menyebutkan, logistik pilkada di antaranya surat suara sudah dicetak dan didistribusikan ke kabupaten/kota. Saat ini, surat suara dalam proses penyortiran dan pelipatan di kabupaten/kota.
"Tinggal penyortiran dan pelipatan. Jika ada surat suara yang rusak, dibuat berita acaranya dan disampaikan kepada KIP Aceh untuk dicetak surat suara pengganti," kata Ridwan Hadi.
Terkait beberapa daerah yang belum menerima logistik pilkada, Ridwan menyebutkan sedang dalam proses pendistribusian. Logistik tersebut diperkirakan sampai dalam beberapa hari lagi.
Kendati begitu, Ridwan memastikan distribusi semua logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tiba di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sesuai waktu yang ditetapkan.
"Yang paling penting, logistik pilkada sudah ada di seluruh desa di Aceh satu hari sebelum pemungutan suara dan pada hari pemungutan suara, sudah ada di semua TPS di Aceh," kata Ridwan Hadi.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2014-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan itu digelar serentak dengan pemilihan 16 bupati dan empat wali kota beserta wakil.
Peserta pesta demokrasi itu adalah Tarmizi A Karim dan T Machsalmina, Zakaria Saman dan T Alaidinsyah, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, Muzakir Manaf dan TA Khalid, serta Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
