Kabar24.com, ROMA-- Jumlah korban akibat salju longsor yang menimbun satu tempat pelancongan pekan lalu telah bertambah jadi tak kurang dari 17, demikian laporan media Italia pada Selasa (24/1).
Jumlah korban jiwa telah diperbarui jadi 14 oleh Departemen Perlindungan Sipil Italia, yang mengkoordinasikan upaya pertolongan, pada Selasa pagi. Setelah itu, tiga mayat lagi dikeluarkan dari bawah reruntuhan hotel sepanjang hari Selasa.
Ketika salju longsor terjadi pada siang hari 18 Januari, ada 40 orang di dalam tempat tersebut: yaitu 28 tamu dan 12 pegawai, kata pemerintah lokal.
Menurut perkiraan sebelumnya, jumlah korban sebanyak 30.
Sejauh ini, sebelas orang selama dalam peristiwa itu, termasuk sembilan orang yang diselamatkan oleh petugas pertolongan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. Empat anak kecil juga termasuk orang yang diselamakan oleh petugas pertolongan.
Tim perlindungan sipil dan pemadam bekerja tanpa henti di lokasi guna berusaha menemukan 12 orang lagi yang masih hilang. Operasi pencarian akan dilanjutkan sampai mereka semua ditemukan, kata tim perlindungan sipil.
Sementara itu, pemakaman diselenggarakan pada Selasa untuk sebagian orang yang tewas dalam becana tersebut. Banyak orang berkumpul di gereja setempat, Farindola, yang paling dekat dari tempat pelancongan ski itu, untuk memberi penghormatan kepada Alessandro Giancaterino (42), pegawai Rigopiano, kata kantor berita Ansa.
Kegiatan serupa terjadi di Kota Kecil Penne --yang berdekatan-- untuk menghormati Gabriele D'Angelo (31), yang juga adalah pegawai.
Hotel Rigopiano, tempat pelancongan ski mewah, berada di lereng baian bawah Puncak Gran Sasso, yang memiliki ketinggian 2.912 meter, di Wilayah Abruzzo Tengah.
Salju longsor dalam jumlah banyak menjungkir-balikkan tempat tersebut, yang masih terbenam bermeter-meter salju, lumpur dan puing. Dua tamu berada di luar hotel, ketika salju longsor, dan selamat. Mereka bisa menyiarkan seruan SOS pertama.
Bencana itu diduga dipicu oleh gempa bumi kuat yang mengguncang Wilayah Abruzzo pada 18 Januari pagi.
Semua empat peristiwa seismik tersebut memiliki kekuatan 5,0 pada Skala Richter, dengan pusat gempa antara Provinsi Rieti dan L'Aquila, kata Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Nasional Italia (INGV).