Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi KTP Elektronik : KPK Periksa 2 Mantan Pejabat BPKP

KPK menjadwalkan pemanggilan Imam Bastari, mantan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Eddy Rachman selaku mantan Direktur Pengawasan BPKP.
Petugas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melakukan pencetakan KTP Elektronik (E-KTP) di kantor Dukcapil Kota Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Banten/Antara
Petugas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melakukan pencetakan KTP Elektronik (E-KTP) di kantor Dukcapil Kota Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Banten/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – KPK menjadwalkan pemanggilan Imam Bastari, mantan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Eddy Rachman selaku mantan Direktur Pengawasan BPKP.

Pemanggilan dua mantan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan pada Selasa (24/1/2017) itu terkait dengan dugaan korupsi dalam Pengadaan Paket Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional (KTP Elektronik).

Dalam pemanggilan tersebut, keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irman. Kendati, hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan belum terlihat di ruang tunggu pemeriksaan para saksi.

Selain dua mantan pejabat BPKP, KPK juga menjadwalkan pemanggilan Suryadi yang juga merupakan pegawai BPKP.

Tak hanya itu, KPK juga berencana untuk memeriksa anggota DPR Miryam S. Haryani pada hari yang sama.

Sehubungan dengan kasus korupsi E-KTP, KPK telah memeriksa lebih dari 250 orang saksi. Namun, hingga saat ini baru dua orang tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK yakni Sugiharto dan Irman.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper