Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN TRUMP: Pemerintah China Himbau AS Tolak Utusan Taiwan

Pemerintah China pada Rabu (18/1/2017) mengimbau Amerika Serikat tidak mengizinkan perutusan Taiwan hadir pada pelantikan presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari.
Donald Trump dan Melania Trump/Reuters
Donald Trump dan Melania Trump/Reuters

Bisnis.com, BEIJING -  Pemerintah China pada Rabu mengimbau Amerika Serikat tidak mengizinkan perutusan Taiwan hadir pada pelantikan presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari.

Trump pada bulan lalu menerima telepon berisi ucapan selamat dari Presiden Taiwan Tsai Ingwen dan dia juga mengatakan sistem "Satu China" masih bisa dirundingkan.

Perutusan Taiwan dipimpin mantan perdana menteri dan mantan ketua partai berkuasa Yu Shyikun serta Penasehat Keamanan Nasional Taiwan dan beberapa anggota parlemen akan menghadiri pelantikan pada Jumat itu, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan beberapa waktu lalu.

Lumrah bagi Taiwan mengirim perutusan pada pelantikan Presiden AS atas undangan anggota parlemen AS.

Juru bicara kantor Presiden Taiwan Tsai Ingwen mengatakan tidak ada jadwal pertemuan dengan pemerintahan baru Trump pada saat perutusan itu berada di AS untuk menghadiri acara tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan bahwa China menentang Taiwan menggunakan alasan apapun untuk mengirim delegasinya ke AS "untuk terlibat dalam kegiatan campur tangan atau merusak hubungan antara China dan AS.

Simak Video BeritaProfil Presiden Amerika Terpilih Donald Trump

 

"Kami kembali mengimbau pihak yang berwenang di AS tidak menerima pejabat Taiwan yang mengirim delegasinya untuk menghadiri pelantikan presiden dan tidak menjalin hubungan resmi dengan Taiwan," kata Hua kepada wartawan saat jumpa pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper