Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Diimbau Segera Tuntaskan Kasus Tertunda

Mantan Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi jilid IV Yenti Ganarsih mengimbau agar KPK segera menuntaskan tunggakan kasus dan tidak terlalu bernafsu dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Logo KPK/Antara-Widodo S Jusuf
Logo KPK/Antara-Widodo S Jusuf

Kabar24.com, JAKARTA—Mantan Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi jilid IV Yenti Ganarsih mengimbau agar KPK segera menuntaskan tunggakan kasus dan tidak terlalu bernafsu dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Pasalnya, awal 2017 ini lembaga anti rasuah itu masih memiliki banyak hutang kasus termasuk diantaranya tunggakan kasus hasil dari OTT yang dilakukan pada periode sebelumnya.

Imbauan itu tersebut disampaikan oleh Yenti kepada kelima pimpinan KPK saat tim pansel mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat.

“Saya menanyakan tagihan kasus-kasus lama seperti century, termasuk saya menagih [janji] mereka waktu mencalonkan seleksi pimpinan KPK,” ujar Yenti di Gedung KPK, Kamis (12/1/2017).

“[Kedatangan kami] untuk membahas apa keberatan-keberatan yangmuncul di media, di masyarakat terhadap kinerja KPK. Ya kami sampaikan antara lain dinilai terlalu banyak OTT, tetapi kami ingin lama juga dituntaskan, jadi bukan OTT saja,”imbuhnya.

Yenti mencontohkan, seperti halnya yang terjadi pada kasus Bupati Klaten, agar KPK tidak hanya fokus kepada pelakunya saja melainkan lembaga antirasuah itu juga diminta untuk memeriksa PNS-PNS yang membayar untuk mendapatkan jabatan.

“Kayak Klaten. Jangan hanya Bupatinya saja, dan anaknya yang difokuskan. Tetapi misalnya, kalau saya ngerasa ya kurang cepat, misalnya, orang-orang yang membayar untuk mendapatkan jabatannya itu juga harus diperiksa,” tukasnya.

Sebelumya, Yenti tiba di KPK sekitar pukul 11.30 WIB. Ahli tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu tampak anggun megenakan baju berwarna merah.

Yenti mengaku ingin bersilaturahmi dengan pimpinan KPK. “Mau silaturahmi aja, sama pimpinan. Mau ngobrol aja,” ujar Yenti sambil tersenyum saat memasuki gedung KPK.

Tak lama menyusul Harkristuti Harkrisnowo yang mengenakan batik lengan panjang.

Saat ditanya, Tuti -sapaan akrabnya- membantah akan membicarakan kasus atau isu tertentu dengan pimpinan. “Kita makan aja sama komisioner,” kata Tuti sambil tertawa.

Pansel pimpinan KPK jilid IV terdiri dari sembilan wanita dari berbagai latar belakang profesi. Pansel diketuai Destry Damayanti dengan anggota lain antara lain Betty Alisjahbana, Harkristuti Harkrisnowo, dan Yenti Garnasih. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, lima pimpinan KPK jilid IV terpilih dan dilantik pada 21 Desember 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper