Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah secara terbuka mengakui bahwa konversi atau alih fungsi lahan koservasi dan persawahan ke lahan perumahan dan kawasan industri sampai sekarang masih terus terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota besar.
Demikian penegasan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam pernyataan pers di Jakarta, Minggu, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Kota-kota besar itu antara lain Tangerang, Bekasi dan Sidoarjo," katanya, seperti dikutip Antara, Minggu (8/1/2017).
Darmin berharap semua kepada daerah se-Indonesia mematuhi peraturan perencanaan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan.
"Kita tidak jauh dari swasembada pangan. Untuk itu, menjamin ketersediaan air menjadi sangat penting. Jaga hulu dan hilir, kendalikan alih fungsi lahan irigasi (sawah berkelanjutan)," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan kondisi infrastruktur sumber daya air di Sidorajo yang membutuhkan dukungan rehabilitasi jaringan irigasi.
Hal itu karena Kabupaten Sidoarjo ditunjuk pemerintah sebagai lumbung pangan nasional. Selain itu, Bupati Sidoarjo juga meminta bantuan anggaran untuk penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo.
Pemerintah Akui Konversi Lahan Terus Terjadi
Pemerintah secara terbuka mengakui bahwa konversi atau alih fungsi lahan koservasi dan persawahan ke lahan perumahan dan kawasan industri sampai sekarang masih terus terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Antara
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Meneropong Arah Saham PANI, Emiten Kongsi Aguan-Salim
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
40 menit yang lalu
Andika Perkasa Beberkan Kebobrokan Jateng dalam 3 Tahun Terakhir
1 jam yang lalu