Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Jumat, 6 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. PASAR KACA: Industri Kian Tersudut
Potensi kelebihan pasokan di pasar regional semakin menyudutkan industri kaca di Indonesia yang sudah terbebani permasalahan tingginya harga gas.
Hal 26. TATA NIAGA HORTIKULTURA: Importir Diminta Serap Panen Petani
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan mewajibkan importir hortikultura menyerap habis buah produksi petani lokal. Pemerintah berharap kebijakan tersebut dapat efektif mengerek harga di tingkat petani yang selama ini cenderung rendah.
Hal 27. LAHAN INDUSTRI: Tahun ini, Berpotensi Tumbuh Paling Tinggi
Sejumlah pengembang meyakini bahwa segmen lahan industri pada tahun ini berpotensi tumbuh paling tinggi di antara segmen pro perti lainnya. Hal itu berkaca dari pertumbuhan secara kuartalan pada 2016 serta sejumlah upaya pemerintah yang terus memperbaiki iklim usaha di Indonesia.
Hal 28. PERKERETAAPIAN: 2017, Tarif KRL Commuter Dilarang Naik
Pemerintah memastikan tarif kereta rel listrik Jabodetabek pada 2017 tidak akan naik menyusul telah ditekennya kontrak subsidi pelayanan umum atau public service obligation.
Hal 29. BELANJA PROPELLER MARAK: Maskapai Kecil Berpotensi Tergencet
Pengadaan pesawat balingbaling oleh maskapai niaga berjadwal untuk penerbangan domestik yang cukup banyak pada tahun ini berpotensi menggerus pangsa pasar penerbangan komuter.
Hal 30. PETA JALAN PEMBANGKIT LISTRIK: Megaproyek Jalan Terus
Pemerintah menegaskan bahwa megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tetap menjadi target pada 2019.
Hal 31. PERPANJANGAN TENGGAT CANTRANG: Aktivitas Nelayan Dijamin
Pemerintah tidak akan menindak hukum nelayan yang ditemukan menggunakan cantrang selama proses pendampingan nelayan dalam penggantian alat tangkap ikan hingga 31 Juni 2016.
Hal 32. INDUSTRI KAROSERI: Bisnis Menggeliat Kembali
Industri karoseri pada tahun ini diprediksi akan meningkat sejalan dengan mulai membaiknya pasar kendaraan komersial. Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) memprediksi kenaikan volume pada tahun ini mencapai 5%.