Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 5 Januari, Seksi Utama: Masela Menunggu Abe

Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 5 Januari 2017. Seksi Utama, Masela menunggu Abe.
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 5 Januari 2017 Seksi Utama/epaper.bisnis.com
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 5 Januari 2017 Seksi Utama/epaper.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 5 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. PROYEK MIGAS: Masela Menunggu Abe
Rencana pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela, memasuki babak baru setelah pemerintah memberikan kepastian insentif bagi Inpex Masela Limited. Namun, keputusan final masih harus menunggu hasil pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Joko Widodo.

TARIF PENGURUSAN KENDARAAN BERMOTOR: BELEID YANG MEMICU GALAU...
Pihak kepolisian baru saja mengeluarkan beleid yang mengatur kenaikan tarif dalam menyusun surat kendaraan bermotor. Sejumlah pihak menyambutnya dengan sedikit gusar. Salah satunya adalah pelaku industri kendaraan bermotor.

Hal 2. Overestimasi Data Produksi Pangan
Tanpa banyak disadari masyarakat luas, pada 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) tidak merilis data produksi pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai. Pertimbangannya pun cukup sederhana, bahwa saat ini dan sekian waktu ke depan, BPS sedang berupaya memperbaiki metode estimasi data produksi pangan.

BUSTANUL ARIFIN, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (Unila), ekonom senior Indef, dan Ketua Forum Masyarakat Statistik (FMS)

Hal 3. TARGET EKSPOR NONMIGAS: Memilih Angka Realistis
Kementerian Perdagangan merevisi turun target ekspor non migas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2017. Melihat kondisi global yang belum pulih, ekspor nonmigas dipatok tumbuh 5,6% pada tahun ini.

Hal 4. EFEK TRUMP DIWASPADAI: Ketidakpastian Ancam Repatriasi
Ketidakpastian perekonomian global dapat menghambat repatriasi dana dari pelaksanaan program amnesti pajak. Efek Donald Trump juga dikhawatirkan menjadi pemicu pemilik dana dan harta untuk menunda repatriasi, selain dari alasan teknis.

Hal 5. IKLAN

Hal 6. BIAYA INTERKONEKSI: Akuntan Publik Diundang Ikut Seleksi
Pemerintah membuka peluang seleksi bagi kantor akuntan publik untuk menjadi verifi kator independen perhitungan biaya interkoneksi industri telekomunikasi.

Hal 7. KONSTRUKSI 2017: Pasar Pekerjaan Sipil Bakal Tumbuh 8%
Maraknya pembangunan infrastruktur tahun ini diproyeksikan turut mendongkrak pasar konstruksi sipil hingga 8% menjadi Rp250,10 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp232,47 triliun.

Hal 8. PERGUB ERP JAKARTA DIREVISI: Peserta Lelang Bakal Melonjak
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menyetujui saran KPPU untuk merevisi Pergub DKI Jakarta No.149/2016 tentang Pengendalian Lalu Lintas Jalan Berbayar Elektronik atau electro nic road pricing. Dampak dari revisi beleid ini, jumlah peserta lelang diproyeksi meningkat 200%.

Hal 9. KOMODITAS UNGGULAN SUMATRA: Eksportir CPO Optimistis
Eksportir Sumatra Utara optimistis kinerja ekspor sepanjang tahun ini bakal meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Optimisme ini seiring dengan membaiknya harga komoditas ekspor unggulan seperti crude palm oil dan karet.

Hal 10. PEMILIKAN RUMAH: Angin Segar untuk Pekerja
Pengadaan rumah untuk pekerja masih menjadi pekerjaan besar yang belum terselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Saat ini, masih banyak pekerja yang belum memiliki rumah, karena tingginya harga properti di dalam negeri.

Hal 11. PUTUSAN KASASI: Smailing Tours Menang di MA
Mahkamah Agung memenangkan kubu PT Smailing Tours & Travel di tingkat kasasi dalam perkara permohonan pailit yang diajukan sejumlah pemasok toner atau tinta printer.

Hal 12. KINERJA KEJAKSAAN AGUNG: Catatan Positif yang Merah
Kejaksaan Agung di era kepemimpinan M. Prasetyo boleh saja meninggalkan catatan kontroversial sepanjang 2016. Namun, ada beberapa capaian positif dalam penindakan hukum terutama yang menyangkut kasus korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper