Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 5 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. PERSEPSI RISIKO INVESTASI: Kepercayaan Asing Membaik
Persepsi risiko investasi di Indonesia yang ditunjukkan oleh rasio credit default swap diprediksi membaik tetapi terbatas pada awal tahun ini.
Hal 14. TRANSAKSI SAHAM 2016: Sekuritas Lokal Merajai
Sepanjang tahun lalu, transaksi perantara perdagangan saham melonjak 31,21% menjadi total Rp3.690,67 triliun.
Hal 15. KINERJA PT EAGLE HIGH PLANTATIONS TBK.: Menanti Tuah Investor Malaysia
Rencana pencaplokan 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk. oleh Federal Land Development Authority (Felda) telah mencapai babak akhir. Bagaimana proyeksi kinerja produsen CPO ini setelah aksi tersebut?
Hal 16. PROYEKSI CPO: Harga Mantap di Kuartal I/2017
Musim produksi yang rendah dan tipisnya persediaan membuat harga minyak kelapa sawit atau CPO diperkirakan melanjutkan penguatan di atas level 3.000 ringgit per ton pada kuartal I/2017.
Hal 17 - 20. TABEL BURSA
Hal 21. PENYALURAN PEMBIAYAAN: Masih Hebat di Periode Berat
Tahun 2016 diklaim sebagai periode yang berat bagi industri pembiayaan dalam memacu kinerja lantaran situasi ekonomi global maupun domestik yang kurang mendukung. Namun, sejumlah perusahaan pembiayaan masih sanggup merealisasikan target yang ditetapkan.
Hal 22. DANA PENSIUN SYARIAH: Dukungan Insentif Dibutuhkan
Sejumlah insentif dan inovasi perlu diterapkan dalam pengembangan dana pensiun berbasis syariah guna mengakselerasi potensi baru tersebut.
Hal 23. REPATRIASI PENGAMPUNAN PAJAK: Dana Terkonsentrasi di Bank Besar
Aliran dana repatriasi program pengampunan pajak pada akhir periode II terkonsentrasi di sektor perbankan, terutama bank besar.
Hal 24. SIMPANAN PERBANKAN: Penurunan Bunga Tertahan
Penurunan suku bunga deposito diperkirakan tertahan pada awal tahun ini. Bankir masih menunggu kebijakan moneter Bank Indonesia sambil melihat situasi perekonomian global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
