Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 5 Januari, Seksi Industri: Barang Konsumsi Lesu

Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 5 Januari 2017. Seksi Industri, penjualan barang konsumsi lesu.
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 5 Januari 2017 Seksi Industri/epaper.bisnis.com
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 5 Januari 2017 Seksi Industri/epaper.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 5 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Industri

Hal 25. PRODUK KONSUMER: Penjualan Barang Konsumsi Lesu
Penjualan produk konsumer pada akhir tahun lalu terlihat lesu, tertekan penurunan daya beli konsumen dan persaingan yang kian ketat.

Hal 26. KONSUMSI BIODIESEL: Penyerapan Rendah
Realisasi konsumsi biodiesel pada 2016 hanya mencapai 2,74 juta kiloliter, di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 2,9 juta kiloliter.

Hal 27. PENERIMA SUBSIDI: Usulan Pengembang Sulit Dikabulkan
Pemerintah sulit mengabulkan usulan pengembang agar membuka keran penyaluran subsidi perumahan lebih longgar dengan memberi paket subsidi kedua dalam waktu dekat.

Hal 28. PELAYARAN: Akrobat Pelni di Bisnis Wisata
Tahun 2017 menjadi langkah baru bagi PT Pelayaran Nasional Indonesia untuk mengoptimalkan bisnis pelayaran wisata merespons program pemerintah mendorong 10 destinasi wisata baru.

Hal 29. PENERBANGAN: Siap-siap, Tarif Jasa Navigasi Naik 60%
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia berencana menaikkan tarif jasa pelayanan navigasi penerbangan hingga 60% pada 2017, dari tarif yang berlaku saat ini.

Hal 30. PENATAAN PERIZINAN TAMBANG: Bola Panas Berada di Tangan Gubernur
Proses penataan izin usaha pertambangan (IUP) telah memasuki babak akhir. Perusahaan tambang bermasalah dipastikan tak mendapat tempat lagi seiring dengan habisnya waktu pemberian rekomendasi oleh gubernur.

Hal 31. PASAR KOMODITAS PERKEBUNAN: Induk PTPN Genjot Ekspor Teh
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Holding) yang bergerak di sektor pemasaran komoditas, akan merevitalisasi pasar ekspor untuk mengerek penjualan teh pada tahun ini.

Hal 32. PASAR OTOMOTIF: Daerah Kian Menjanjikan
Pasar otomotif di daerah pada tahun ini diyakini mulai bergairah didorong oleh sejumlah faktor, termasuk perbaikan harga komoditas perkebunan dan pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper