Bisnis.com, JAKARTA -- Presdir PT Adaro Energy Tbk. Garibaldi Thohir tidak bisa menyembunyikan rasa sedih atas wafatnya founder Adaro Group Benny Subianto.
"Iya mas, pak Benny adalah seorang pengusaha yang sangat bijaksana dan selalu menghargai partnership," kata boss Adaro Group itu kepada Bisnis.com hari ini (Rabu, 4 Januari 2016).
"Hampir tidak pernah saya mendengar Pak Benny ribut atau tidak cocok dengan partnernya. Partnership Pak Benny dengan Pak Teddy Rachmat menjadi panutan dan inspirasi kita-kita yang muda."
Mereka, kata Boy, begitu biasa Garibaldi disapa, memberi contoh bagaimana Pak Benny Subianto yang pengusaha muslim yang asli Indonesia bisa berpartner dengan Pak Teddy Rachmat yang beragama Kristen Katolik dan keturunan Tionghoa, bisa berpartner selama puluhan tahun tanpa pernah terdengar cekcok.
Benny Subianto, salah satu Founder dari Astra Agro Lestari, Ayahanda dr. Ninin, Lia dan Dian, pagi ini pukul 07.02 di RS Medistra. Jenazah disemayamkan di Taman Patra III No 9. Pemakaman siang tadi Ba'da Dzuhur di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Boy menuturkan bahwa Benny percaya bahwa kejujuran dan meritocracry menjadi hal yang utama bukan suku, ras atau agama. "Beliau juga sangat menjunjung jiwa profesinalisme yang tinggi. Pak Benny dan ayah saya almarhum Mochamad Thohir adalah contoh professional pengusaha [awalnya professional terus menjadi pengusaha] pribumi yang sukses. Hal ini bisa menjadi contoh untuk profesional dan pengusaha pribumi lainnya, sehingga kesenjangan yang masih agak lebar di negara tercinta kita ini dapat dipersempit."
"Selamat jalan Om Benny, saya akan terus melanjutkan perjuangan Om dan daddy untuk memberikan kontribusi yang terbaik sehingga negara Indonesia kita tercinta ini bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera," kata Boy.