Bisnis.com, MATARAM - PT Bank Pembangunan Daerah NTB telah merealisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro sebesar Rp11,7 miliar dari target yang ingin dicapai Rp15 miliar pada akhir tahun ini.
Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir optimis pihaknya bisa menutup tahun ini dengan penyaluran KUR mikro sesuai yang diharapkan.
"Sudah ada Rp11,7 miliar dari Rp15 miliar yang kami targetkan. Kami optimis bisa tercapai diakhir tahun ini karena kebanyakan tinggal proses pencairan saja," ujar Komari di Mataram, Kamis (29/12/2016).
Menurut Komari, penyaluran KUR mikro tersebut banyak dilakuakn ke sektor pertanian khususnya komoditas jagung dan padi. Selain pertanian, penyaluran KUR mikro juga dilakukan ke sektor peternakan dan perikanan.
Banyaknya permintaan terhadap KUR mikro khususnya di sektor pertanian dipengaruhi oleh musim tanam jagung di wilayah Sumbawa sehingga para petani membutuhkan pembiayaan untuk proses tanam. Untuk itu, Komari menyatakan sudah meminta cabang-cabang di daerah agar lebih intensif dalam menyalurkan kredit berbunga rendah tersebut.
Sebelumnya, Bank NTB mendapat jatah KUR mikro sebesar Rp8 miliar dan KUR retail sebesar Rp32 miliar. Namun, penyaluran KUR mikro telah habis, sehingga pada November lalu, Bank NTB mengajukan tambahan KUR mikro menjadi Rp15 miliar.
Menurut Komari, KUR mikro tersebut merupakan pengalihan dari alokasi KUR Retail yang diperoleh oleh Bank NTB, sehingga total keseluruhan target penyaluran KUR untuk Bank NTB tetap Rp40 miliar.