Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Rampungkan Tiga Pos Lintas Batas Negara di Kalimantan

Tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia terutama di Entikong sudah selesai 100%, sedangkan di Aruk dan Nangabadau dalam penyelesaian pekerjaan lansekap dan interior.
Seorang pemuka adat mengenakan atribut dan busana tradisional Dayak di Balai Panca, Dusun Sontas, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (7/12/2015). Kawasan perbatasan Indonesia- Malaysia, Entikong, merupakan salah satu wilayah permukiman suku Dayak Bidayuh, salah satu dari tujuh suku besar Dayak di Kalimantan./Antara-Ismar Patrizki
Seorang pemuka adat mengenakan atribut dan busana tradisional Dayak di Balai Panca, Dusun Sontas, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (7/12/2015). Kawasan perbatasan Indonesia- Malaysia, Entikong, merupakan salah satu wilayah permukiman suku Dayak Bidayuh, salah satu dari tujuh suku besar Dayak di Kalimantan./Antara-Ismar Patrizki

Kabar24.com, JAKARTA - Tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia terutama di Entikong sudah selesai 100%, sedangkan di Aruk dan Nangabadau dalam penyelesaian pekerjaan lansekap dan interior.

"Kalau sesuai kontrak sebenarnya sampai akhir tahun kan. Nah ini yang belum selesai, saya pastikan sesuai kontraknya selesai," tutur Menteri Basuki akhir pekan ini.

PLBN Entikong yang berada di Kabupaten Sanggau untuk pembangunan zona intinya ini dikerjakan sejak tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 152,4 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 64,4 miliar dan tahun 2016 Rp 88 miliar.

PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, pembangunan zona inti dikerjakan sejak tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 131,1 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 19,6 miliar dan tahun 2016 Rp 111,4 miliar.

Sedangkan PLBN Nangabadau di Kabupaten Kapuas Hulu, zona intinya dibangun tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak senilai Rp 153,8 miliar dengan rincian di tahun 2015 Rp 23 miliar dan tahun 2016 Rp 130,7 miliar.

Bangunan PLBN umumnya terbagi atas zona inti yang meliputi bangunan utama, bangunan pemeriksa terpadu kedatangan, klinik, carwash/disinfectant, jembatan timbang, pemindai truk, bangunan pemeriksaan keberangkatan, gudang sita, kennel, bangunan utilitas, bangunan check point dan monumen.

Pembangunan PLBN merupakan salah satu pembangunan kawasan perbatasan yang merupakan kawasan yang memiliki fungsi sangat strategis karena merupakan pintu keluar masuk negara dan juga menjadi “teras” bagi negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper