Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 15 Desember, Seksi Utama: BI Percaya Diri

Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis 15 Desember 2016. Seksi Utama, BI percaya diri.
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 15 Desember 2016 Seksi Utama/epaper.bisnis.com
Bisnis Indonesia cetak Edisi Kamis 15 Desember 2016 Seksi Utama/epaper.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Kamis, 15 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. KEBIJAKAN MONETER ; BI Percaya Diri

Menjelang akhir pekan ini, Federal Reserve bakal memutuskan naik tidaknya Fed Fund Rate. Otoritas moneter pun bersiap menghadapi tekanan yang bakal terjadi mengingat mayoritas pelaku pasar meyakini kenaikan suku bunga acuan.

AKSI KORPORASI AMMAN MINERAL ; Emisi Obligasi Agar Kembali ‘Berisi’

PT Amman Mineral Nusa Tenggara—yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara—berencana menerbitkan obligasi global atau lokal minimum US$750 juta pada 2017.

Hal 2. DPK & Pertumbuhan Kredit

Gambaran pertumbuhan kredit sampai dengan triwulan III/2016 masih belum menggembirakan. Data Statistik Perbankan Indonesia menunjukkan pertumbuhan kredit bank umum semakin melambat. Tercatat kredit tumbuh 6,35% (yoy), lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu 11,09%.

ARDHIENUS ; Pegawai Departemen Surveilans Sistem Keuangan (DSSK), Bank Indonesia

Hal 3. GUGATAN UU PENGAMPUNAN PAJAK DITOLAK ; Kepastian bagi Wajib Pajak

Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan UU No. 11/2016 tentang Pengampunan Pajak semakin memperterbal keyakinan pemerintah untuk mendorong wajib pajak mengikuti program tax amnesty.

Hal 4. KETIDAKPASTIAN GLOBAL ; Kebijakan Dagang Lebih Proteksionis

Ketidakpastian di tingkat global diprediksi semakin memperkuat kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis. Pada saat yang bersamaan, risiko kenaikan harga komoditas pangan dan energi semakin tinggi.

Hal 5. DESENTRALISASI PENERIMAAN ; Pajak Terlampau Andalkan Jakarta

Usulan untuk mendesentralisasi penerimaan pajak agaknya harus dipertimbangkan lebih serius.

Hal 6. BISNIS DATA CENTER LOKAL ; Investasi Tembus US$400 Juta

Investor lokal telah melakukan penanaman modal untuk kepentingan data center mencapai US$400 juta pada tahun ini. Bahkan, investasi itu diproyeksi meningkat menjadi US$850 juta pada 2020

Hal 7. JALAN TOL ; Solo Ngawi Jaya Garap Ruas Salatiga-Solo

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan surat yang mengamanatkan kepada PT Solo Ngawi Jaya agar mengerjakan konstruksi fisik di ruas Salatiga-Solo yang dimiliki oleh PT Trans Marga Jateng.

Hal 8. PROYEK MRT JAKARTA ; DKI Tempuh Konsinyasi

Manajemen PT Mass Rapid Transit Jakarta mempercepat pekerjaan di lapangan seiring dengan bertambahnya pemilik lahan yang bersedia menjual lahannya kepada Pemprov DKI.

Hal 9. Iklan

Hal 10. ACUAN VALUTA PERDAGANGAN ; Mencari Alternatif dengan Renminbi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mulai membuat pemerintah gusar. Pemerintah tampaknya tidak ingin capaian yang selama ini diperoleh hancur seketika dengan melemahnya rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam.

Hal 11. PERSEKONGKOLAN TENDER ; KPPU & KPK Investigasi Bersama

Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Komisi Pemberantasan Korupsi akan bekerja sama menangani perkara dugaan kolusi atau persekongkolan tender, di antaranya dengan investigasi bersama.

Hal 12. TAMBAHAN PIMPINAN MPR-DPR ; MKD Beri Restu, Mega Jadi Penentu

Jalan PDI Perjuangan untuk bisa menduduki kursi pimpinan DPR dan MPR memperoleh lampu hijau. Mahkamah Kehormatan Dewan memberi restu revisi UU No. 17/2014 yang sudah direvisi menjadi menjadi UU No. 42/2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Priyo Susilo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper