Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesiaedisi cetak Kamis, 15 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. PROYEK EMAS & TEMBAGA ; BRMS Cari Mitra Ekuitas
PT Bumi Resources Minerals Tbk. tengah merancang skema equity partner dalam pengembangan proyek emas dan tembaga di Gorontalo dan Palu.
Hal 14. KINERJA IHSG ; 400 Hari Berlalu Tanpa Rekor
Sudah lebih dari 400 hari, indeks harga saham gabungan (IHSG) belum mampu menyentuh level tertinggi baru. Namun, kenaikan harga komoditas dan menguatnya daya beli masyarakat membuka peluang terkereknya IHSG menuju level tertinggi baru pada kuartal I/2017.
Hal 15. KINERJA PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK. ; Berkah Obat Herbal di Musim Penghujan
Sejak awal bulan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang di wilayah Indonesia.
Hal 16.PRODUKSI MEROSOT ; Penguatan CPO Sampai Awal 2017
Harga minyak kelapa sawit atau CPO kembali meningkat seiring dengan merosotnya produksi. Diperkirakan penguatan harga berlanjut sampai kuartal I/2017.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. PAYDI ASURANSI UMUM ; OJK Diminta Terbitkan Aturan Terlebih Dahulu
Pelaku asuransi umum berharap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang memungkinkan pemasaran produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI), diterbitkan terlebih dahulu.
Hal 22. MODAL VENTURA ; Potensi Pasar Mencapai Lebih Dari Rp600 Triliun
Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia memperkirakan potensi pasar yang dapat digarap oleh industri modal ventura mencapai lebih dari Rp600 triliun.
Hal 23. PEMBIAYAAN SEKTOR PERUMAHAN ; Tahun Depan Lebih Optimistis
Bisnis pembiayaan rumah diproyeksikan lebih baik pada tahun depan. Pendorongnya antara lain masih besarnya potensi di sektor perumahan yang belum tergarap secara maksimal dan dampak berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh regulator perbankan dan pemerintah.
Hal 24. LIKUIDITAS PERBANKAN ; Pertumbuhan Dana Tergantung Amnesti Pajak
Dana hasil amensti pajak bakal menjadi pendorong utama pertumbuhan dana pihak ketiga tahun depan. Masuknya dana repatriasi diprediksi membuat pertumbuhan dana mencapai 9%.