Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS IMIGRASI: Imigrasi Bantah Pernyataan Pusat Karantina

Kabar24.com, JAKARTA -Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi membantah pernyataanKepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin yang menyebutkan, Kantor Imigrasi telah kecolongan atas kegiatan berbahaya sejumlah warga negara China.
/Bisnis
/Bisnis

Kabar24.com, JAKARTA  - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi membantah pernyataan Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin yang menyebutkan Kantor Imigrasi telah kecolongan atas kegiatan berbahaya sejumlah warga negara China.

Mereka justru meminta Antarjo mengevaluasi pengawasan mereka, pasalnya akibat kelalaian instansinya bibit yang dianggap bahaya tersebut bisa masuk ke Indonesia.

"Mengingat bibit dan tanaman itu membawa bakteri yang belum pernah ada di Indonesia, mengapa orang asing yang membawa bibit tanaman tidak bisa dicegah oleh pihak karantina tanaman," kata Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Dia menambahkan, pengawasan orang asing bukan semata-mata menjadi tugas Ditjen Imigrasi, tapi juga menjadi tugas dan fungsi Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati.

"Bagaimana peran institusi yg dipimpin oleh Pak Antarjo Dikin untuk melakukan pengawasan yang harus diperbaiki dan Ditjen Imigrasi siap untuk bekerjasama menindak dan menegakan hukum bersama-sama," terangnya. 

Menurutnya, semua pihak tidak mencari kambing hitam di luar instansi yang dipimpinnya. Karena peran dalam melakukan pengawasan orang asing bisa dioptimalkan oleh Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati berkaitan dengan perbuatan pidana atau pelanggaran yang dilakukan orang asing dan masuk UU yang menjadi dasar pelaksanaan TUSI instansi tersebut.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati menyatakan bahwa cabai yang ditanam oleh sejumlah warga asal China berbahaya. Mereka menengarai imigrasi kecolongan atas kejadian tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper