Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto meminta jajarannya untuk selalu memastikan posko di tiga kabupaten di Provinsi Aceh, yakni Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen aktif.
Hal itu, dikarenakan bencana gempa Aceh terjadi di tiga kabupaten tersebut, dan pihaknya meminta diaktifkan posko di tiga kabupaten tersebut.
"Pastikan posko aktif. Fungsi komando dimainkan secara maksimal," tegasnya, seperti siaran pers, Sabtu (10/12/2016).
Menurutnya guna menunjang kelancaran proses tanggap darurat tersebut maka harus satu perintah, kendali, informasi, dan harus valid satu pintu.
"Media center kehumasan sebagai pusat informasi dan analisis data harus dibidangi dengan kuat," ujarnya.
Menurutnya setiap hari harus ada rilis atau official statement untuk publik.
"Media center harus ditangani secara profesional. Fungsi komando provinsi harus menjadi penting karena ada tiga data dan tiga informasi dari tiga kabupaten," tegasnya.
Sementara untuk penanganan, pencarian, dan penyelamatan korban terus dilakukan selama masa tanggap darurat.
Sebelumnya diketahui bahwa Gubernur Aceh telah menetapkan tiga kabupaten di Aceh berstatus tanggap darurat, menyusul gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pidie, Aceh, Rabu pagi (7/12/2016).
Tiga kabupaten yakni Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen ditetapkan berstatus tanggap darurat guna memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses menggunakan potensi sumber daya yang ada.