Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi infrastruktur akibat gempa bumi di tiga Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen saat ini masih dalam kondisi terkendali.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (9/12/2016).
"Tugas Kementerian PUPR mencakup penanganan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami sudah mengirim beberapa unit pemecah beton, excavator, loader dan dump truck untuk kedaruratan,” ujarnya kepada wartawan.
Sedangkan untuk infrastruktur jalan nasional yang rusak, pecah dan amblas sepanjang lebih kurang 10 km di Kabupaten Pidie Jaya, ujarnya, sudah mulai ditangani sejak siang tadi. "Insya Allah seluruhnya kita bisa tangani segera" tambahnya.
Basuki mengatakan, di beberapa lokasi, sumur dangkal di kawasan permukiman ada yang 'menghilang.' Untuk itu Kementerian PUPR akan memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) terdekat untuk menjadi sumber air bersih. Sedangkan distribusi air bersih akan dilakukan melalui mobil tangki kapasitas 6000 liter sebanyak 4 unit dan 4000 liter sebanyak 5 unit yang semua sudah siap difungsikan mulai petang ini.
"Kita akan pastikan juga bahwa fasilitas MCK knockdown sebanyak 80 unit sudah fungsional malam ini untuk melayani warga" ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki mengidentifikasi bahwa Aceh sebagai daerah rawan gempa membutuhkan bangunan tahan gempa seperti RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang sudah teruji kualitasnya.