Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk selalu menjaga solidaritas dan meningkatkan semangat untuk berusaha di tengah ketatnya persaingan.
Menurut JK, ICMI membawa dua hal yakni keindonesiaan dan keislaman sehingga harus kuatkan budaya dan mental bersaing untuk maju bersama.
"ICMI membawa dua hal, yakni Keindonesiaan dan keislaman, untuk itu, kuat kan budaya dan mental bersaing dan bertarung dalam hal apa saja, tanpa harus berkelahi, agar kita ke depan, bisa maju bersama," ujar JK dalam keterangan resmi, Jumat (9/12/2016).
JK yang juga merupakan Ketua Dewan Penasihat ICMI mengungkapkan hal itu ketika membuka Silaturahim Kerja Nasional ICMI di Jakarta. Menurutnya, persaingan yang sehat akan menumbuhkembangkan dan memajukan Indonesia.
"Kita tidak bisa terus menerus melihat dan menceritakan kejayaan Islam masa lalu, Islam abad pertengahan yang mampu melahirkan ulama-ulama hebat yang mampu menemukan banyak hal diberbagai bidang ilmu. Kita harus melihat keadaan sekarang ini, apa adanya. Lalu berjuang melakukan perbaikan, semaksimal mungkin," terangnya.
Ketua Umum ICMI Pusat Jimly Asshiddiqie mengatakan dalam satu tahun kepengurusan periode 2015-2020, telah dibentuk 15 kepengurusan baru di wilayah provinsi.
"Kami juga melakukan persiapan untuk terbentuknya kembali kepengurusan ICMI di pelbagai negara sahabat seperti di Amerika, Eropa, Timur Tengah dan lain sebagainya," terang Jimly.