Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Jumat, 2 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. PEMANGKASAN PRODUKSI MINYAK Emiten Komoditas Seksi
Sentimen pemangkasan produksi minyak oleh OPEC menjadi angin segar bagi sejumlah emiten komoditas seiring dengan reli harga emas hitam.
LAPORAN DARI AUSTRIA Menjadi 'Penentu' Keputusan Wina
Tiga menteri perminyakan dari Arab Saudi, Qatar, dan Iran menunjukkan rasa hormatnya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang memutuskan membekukan keanggotaan Indonesia di organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dalam sidang tahunan kemarin di Wina, Austria.
AKTIVITAS EKONOMI Waspadai Inflasi Inti
Tekanan dari sisi permintaan masih menjadi momok di balik rendahnya performa inflasi di Tanah Air. Apalagi, realisasi inflasi inti pada November 2016 tercatat sebagai level terendah sepanjang sejarah.
Mengkaji Langkah OPEC
Pemerintah sedang meng kaji dampak pengurangan produksi minyak negaranegara OPEC terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara, baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran subsidi.
BERANDA
Arif Budisusilo [email protected]/@absusilo
TITO, JOKOWI, DAN 'BERKAH' 212
Dalam sebulan ini, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian barangkali menjadi perwira polisi paling sibuk dalam dekade terakhir. Betapa tidak. Setelah hajatan ‘Aksi Bela Islam’ pada 4 November, yang dikenal sebagai aksi 411, Kapolri ‘blusukan’ ke berbagai komponen masyarakat.
Hal 2. OPINI:Sawit, Gambut & Tragedy of Common
KHUDORI Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat (2010-sekarang), penulis buku Ironi Negeri Beras.
Hutan negara merupakan sumber daya yang terbuka bagi semua orang, sehingga sering terperangkap dalam tragedy of the common property.
Hal 3. KINERJA INVESTASI PASAR MODAL: Trump Effect Bungkam Reksa Dana Saham
Gejolak pasar modal domestik sepanjang November 2016 menggerus kinerja produk reksa dana. Rerata imbal hasil atau return reksa dana saham anjlok paling tajam sebesar 5,66% secara bulanan sejalan dengan koreksi IHSG 5,05% sepanjang bulan lalu.
Hal 4. EFEK TRUMP: Kebingungan Pasar Hanya Sementara
Bank Indonesia memprediksi perilaku pasar yang bingung terhadap ‘efek Trump’ akan berakhir pada Januari 2017 setelah kabinet Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump terbentuk.
Hal 5. KENDALI PRESIDEN AS: Ketika Politik, Bisnis, & Keluarga Berbaur
Sejarah mencatat, Amerika Serikat hampir belum pernah merasakan situasi, ketika presidennya masih memiliki kendali atas bisnis pribadinya saat menjabat. Namun, catatan sejarah itu bisa jadi berubah, ketika Donald Trump memimpin Negeri Paman Sam.
Hal 6. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI: Pembangunan Jaringan di RI Tidak Sehat
Infrastruktur jaringan dinilai jadi komponen utama dalam keberlangsungan industri telekomunikasi, namun keberadaan jaringan di negara ini dinilai paling tidak sehat pembangunannya.
Hal 7. JALAN TOL: Jasa Marga Garap Kediri—Kertosono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan surat terkait dengan penambahan lingkup bagi PT Jasa Marga Tbk. untuk mengerjakan ruas baru Kediri—Kertosono sepanjang 27,90 kilometer dibandingkan dengan melelang ruas tersebut.
Hal 8. KAWASAN PESISIR TERPADU JAKARTA: Tanggul Laut Terkendala Lahan
Proyek pembangunan tanggul laut raksasa pada Kawasan Pesisir Terpadu Ibu Kota Nasional atau NCICD Fase A yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal tersendat oleh pembebasan lahan.
Hal 9. KONEKTIVITAS KALIMANTAN: Proyek Jalur Utara Dikebut
Proyek kereta api jalur utara yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kabupaten Kutai Timur menuju Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara dipacu.
Hal 10. LAPORAN KHUSUS:HARGA CPO: 2017 Masih Diadang Ketidakpastian
Seluruh pemangku kepentingan sawit tampaknya tak sabar menunggu 2017. Berbagai ramalan meyakini harga komo ditas itu mulai memulih. Apalagi, negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC baru saja mencapai kata sepakat untuk segera memangkas produksi mereka.
Hal 11. PERJANJIAN KERJA: Archipelago Klaim Tak Wanprestasi
PT Archipelago International Indonesia menyebut gugatan PT Neo Hu sad a Sejahtera salah alamat dan menyangkal te lah melakukan tindakan wanprestasi.
Hal 12. Membidik Korupsi di Tubuh TNI
Sekarang bisa dibayangkan, saat kami melakukan penyidikan korupsi di tubuh kepolisian, muncul kisah cicak versus buaya dengan berbagai jilidnya, bayangkan kalau di dalam militer?’