Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bogor Perkenalkan Kembali Paciwit-Ciwit Lutung dan Permainan Tradisional Sunda Lainnya

Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, memperkenalkan permainan tradisional Sunda kepada generasi muda, dalam rangka melestarikan kesenian bangsa.
Permainan Paciwit-ciwit Lutung/youtube-Nurul Rachmah
Permainan Paciwit-ciwit Lutung/youtube-Nurul Rachmah

Bisnis.com, BOGOR - Permainan tradisional perlu diperkenalkan kembali agar tak hilang dari memori kreatif masyarakat.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, memperkenalkan permainan tradisional Sunda kepada generasi muda, dalam rangka melestarikan kesenian bangsa.

"Banyak permainan tradisional yang dahulu sering ditemukan di kampung-kampung sudah banyak dilupakan oleh anak-anak sekarang, pengaruh globalisasi membuat permainan tradisional semakin ditinggalkan," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Apip Supriadi, di Bogor, Rabu (30/11/2016).

Apip menjelaskan, ada kekhawatiran hilangnya kesenian dan permainan tradisional Sunda, karena kecendrungan anak-anak sekarang lebih menyukai permainan gawai (gadget) dari telepon pintar.

Ia menjelaskan, selama satu hari kemarin, pihaknya mengenalkan Kaulinan Lembur Urang kepada ratusan siswa dari 40 sekolah dasar, dengan mensosialisasikan berbagai macam permainan dan kesenian tradisional Sunda.

Kaulinan tradisional mengandung banyak nilai filosofi yang dapat dipelajari dan mampu mengikat masyarakat tingkat bawah maupun masyarakat tingkat atas dalam satu-kesatuan tanpa merasa adanya perbedaan.

"Selain itu juga mampu untuk menumbuhkembangkan kekreatifitas dan cara bersosialisasi anak-anak untuk bersikap dan bertutur kata," katanya.

Ia mencontohkan, permainan paciwit-ciwit lutung, permainan ini mengajarkan anak-anak kita untuk bisa merasakan kesusahan orang lain.

Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi menjelaskan, Kaulinan Urang Lembur merupakan salah satu program pelestarian kebudayaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat baik tingkat provinsi maupun tingkat kota dan kabupaten.

"Melalui kegiatan ini diharapkan permainan tradisional tidak tergerus oleh zaman," katanya.

Sosialisasi kaulinan urang lembur 2016 menampilkan peragaan kaulinan urang lembur yang diperagakan oleh siswa SMP Negeri 6 Kota Bogor. Acara ditutup dengan pertunjukan seni dari anak-anak sanggar Seni Etnika Daya Sunda (EDAS) Sindang Sari Bogor Timur Kota Bogor yang dipimpin oleh Ade Suarsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper