Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan pria bersenjata di Grand Bassam, Pantai Gading (Ivory Coast)/Reuters
Serangan pria bersenjata di Grand Bassam, Pantai Gading (Ivory Coast)/Reuters

Bagian 5

21. Lome, Togo.
Kota terbesar di Togo ini punya tingkat pengangguran tinggi. Infrastrukturnya semakin buruk dan negara Afrika ini menghadapi masalah dengan kondisi hidup dan pengumpulan sampah.

22. Tashkent, Uzbekistan
Ibu kota negara Asia tengah ini jadi sarang terorisme tahun lalu. Pada 2015, kedutaan besar AS di Tashkent diserang untuk pertama kalinya selama 11 tahun dan pemerintah berusaha melawan tumbuhnya ekstremis Islam.

23. Abidjan, Pantai Gading
Meski Abidjan adalah ibu kota ekonomi Pantai Gading, tapi kedutaan Inggris mengeluarkan peringatan berupa larangan bepergian ke sana kecuali untuk urusan penting. Kedutaan besar Inggris mengatakan, “kejahatan dapat terjadi kapan saja” dan kota serta negara itu punya “ancaman tinggi terorisme”.

24. Addis Ababa, Ethiopia
Ibu kota ini sedang menjalankan pembangunan besar-besaran, tapi banyak dari warganya menderita kemiskinan. Belum lagi, gesekan sosial tinggi antara pemerintah dan warga, terutama setelah protes atas rencana pembangunan gedung yang membunuh para pelajar dan petani.

25. Ashgabat, Turkmenistan
Pemerintah punya kontrol besar terhadap kota ini, terutama dari persentase lapangan pekerjaan yang berasal dari perusahaan milik negara. Sayangnya, kota ini menderita kekurangan air yang kronis karena negara salah mengurus, membuat warga menderita ketika temperatur naik jadi 47,2 derajat Celcius pada 2015.

26. Harare, Zimbabwe
Kota dan negara ini menderita karena pemerintahan opresif dari Robert Mugabe. Kota ini juga dilanda kemiskinan dan jutaan warga kelaparan karena 75 persen tanaman jagung gagal panen, mendorong Mugabe meminta 1,6 miliar dolar AS untuk membantu membayar biji-bijian dan makanan lain.

27. Bishkek, Kyrgyztan
Kemiskinan tinggi terjadi di sini. Selain itu, pemerintah berhadapan dengan serangan bertubi-tubi dari ISIS dan Daesh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Bagian 4
Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper