Kabar24.com, BOGOR - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin berjanji untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru madrasah sehingga mereka tidak disibukkan dengan hal-hal di luar pendidikan.
"Tidak hanya kompetensinya terhadap penguasaan materi ajar, tapi juga kemampuan metodologi guru kita untuk menyampaikan mata pelajaran itu juga diupayakan untuk ditingkatkan," ucap Lukman pada acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (27/11/2016).
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Mendikmen Muhadjir Effendi, serta ribuah para guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah se-Indonesia.
Lukman mengakui sampai saat ini guru telah memberikan sumbangsih pengabdian yang luar biasa, sehingga ia pun berjanji akan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk di sekolah madrasah.
Dengan begitu guru tidak lagi disibukkan dengan hal yang di luar pendidikan. “Guru bisa fokus mendidik para peserta didik," harapnya.
Pengabdian luar biasa guru hingga saat ini, dijelaskan Lukman di antaranya telah melahirkan banyak orang hebat. Selain itu, kemuliaan guru-guru di Indonesia dinilainya juga di antaranya memiliki jiwa keikhlasan yang tangguh. “Orang hebat lahir karena guru,” tegasnya.
Menteri Agama menyatakan syukur karena bangsa Indonesia masih sangat ditopang ditunjang oleh keberadaan guru. Tidak hanya jumlahnya yang relatif mencukupi tapi juga memiliki jiwa keikhlasan yang luar biasa.
"Keikhlasan guru itu wujud dari rasa cinta guru terhadap generasi yang akan datang yang akan melanjutkan keindonesiaan kita," kata Lukman. Hal ini, katanya, juga harus didukung dengan penyadaran nilai-nilai keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam hal yang beragam tersebut, lanjutnya, dibutuhkan persatuan masyarakat Indonesia.