Kabar24.com, JAKARTA—Tertangkapnya Kasubdit Bukti Permulaan Ditjen Pajak Handang Sukarna dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena kasus suap tunggakan pajak nampaknya benar-benar memukul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pada Selasa (22/11/2016) atau sehari setelah OTT dengan barang bukti Rp1,9 miliar itu, Menkeu menulis surat kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, termasuk pegawai Ditjen Pajak, untuk bersama-sama memerangi korupsi secara konsisten di internal kementerian.
Ditemui usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan delegasi Kerajaan Belanda yang dipimpin Perdana Menteri Mark Rutte, Sri Mulyani membenarkan surat tersebut ditulis sendiri oleh dirinya.
Sebelumnya, mantan Managing Director World Bank ini juga menulis surat kepada jajaran Kemenkeu yang isinya mengapresiasi pencapaian program amnesti pajak tahap pertama.
“Kan saya kecewa, boleh dong menyampaikan? Dan saya ingin sampaikan juga ke seluruh jajaran. Kalau sekarang, dengan teknologi informasi kan lebih mudah pakai kayak gitu. Dari pada saya ngumpulin dalam hall ngeluarin duit banyak untuk itu,” kata Menkeu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Sri Mulyani menuliskan surat tersebut di kamarnya pada pukul 23.00 WIB, usai menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia di JCC Senayan. “Saya senang menulis, mengurangi stress dan kekecewaan,” kata menteri keuangan.
Dalam surat yang ditulis dalam buku catatan berkop Kementerian Keuangan tersebut, Sri memotivasi para pegawainya yang tidak ‘nakal’ untuk meluapkan kekecewaan dengan bekerja lebih keras. “Kita akan bersama-sama membersihkan Kementrian Keuangan dari oknum-oknum yang telah mencoreng nama baik dan reputasi institusi kita,” kata Sri dalam suratnya.
Berikut isi lengkap surat Sri Mulyani kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan:
22 November 2016
Seluruh jajaran dan staf Kementrian Keuangan yang saya cintai dan banggakan.
Hari ini kita semua telah dikecewakan dengan kejadian penangkapan seorang kepala subdi di Direktorat Pajak oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Sebelumnya kita juga mendapat berita penangkapan aparat bea cukai oleh Kepolisian RI di Semarang.
Saya, dan kita semua yang memiliki komitmen untuk menjalankan tugas dan amanah menjaga dan mengelola keuangan negara dengan penuh kejujuran, profesional dan dedikasi tinggi pasti merasakan kekecewaan yang mendalam atas tindakan mereka yang mengkhianati nilai-nilai baik dan prinsip integritas yang kita jaga.
Kekecewaan kita harus kita salurkan dengan bekerja lebih baik lagi dan bekerja keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Kita akan bersama-sama membersihkan Kementrian Keuangan dari oknum-oknum yang telah mencoreng nama baik dan reputasi institusi kita. Kita bersama-sama akan meneruskan reformasi dan transformasi kelembagaan agar Kementrian Keuangan menjadi institusi yang bersih, profesional, kompeten, dan bermartabat serta kredibel/dipercaya.
Besok pagi kita akan tetap berdiri tegar, menatap dengan percaya diri, bahwa kita mampu membangun Kementrian Keuangan yang dapat dipercaya dan dibanggakan oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
Karena saya percaya bahwa sebagian sangat besar jajaran dan pegawai Kemenkeu adalah mereka yang jujur dan berintegritas tinggi. Mereka yang tidak lelah mencintai Indonesia dengan terus setia berbuat baik dengan membangun negara kita menjadi negara yang maju, adil, makmur dan bermartabat.
Kita bersama-saa mampu melawan korupsi!
Sri Mulyani Indrawati
OTT PEGAWAI PAJAK: Kurangi Stres, Menkeu Tulis Surat
Tertangkapnya Kasubdit Bukti Permulaan Ditjen Pajak Handang Sukarna dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena kasus suap tunggakan pajak nampaknya benar-benar memukul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium