Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup selama kurang lebih 1,5 jam itu menghasilkan tiga hal, apa saja?
“Ada tiga hal dari sisi saya yang dibicarakan,” kata Novanto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Poin pertama yaitu konsolidasi politik antar sesama partai politik pendukung pemerintah yang sangat penting untuk memantapkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK serta memperkuat komitmen kebangsaan ketika pilar kebinekaan mendapatkan tantangan dan ancaman.
Kedua, sebagai masukan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan untuk sepakat dalam sosialisasi nilai-nilai Pancasila secara sistematis dan masif, dalam rangka membangun karakter bangsa terutama kalangan kaum muda.
“Poin ketiga terkait stabilitas nasional yang berpengaruh pada perekonomian,” imbuh Novanto.
Menurut bekas Ketua DPR itu, Indonesia membutuhkan stabilitas politik dan keamanan, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan walaupun ekonomi global mengalami perlambatan.
Kendati, dirinya optimis perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh. Dia menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi negeri ini masih di atas 5 persen.
Hal itu juga diungkapkan oleh ketua umum PAN bahwa pada 2018 pertumbuhan ekonomi di Indonesia optimis bisa mencapai 6 persen.