Kabar24.com, JAKARTA - Konsolidasi dengan pimpinan partai politik terus dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk sarapan di Istana Merdeka, Selasa (22/11/2016).
Usai sarapan dan berbincang di beranda, Presiden mengemukakan agenda sarapan tersebut untuk menegaskan kembali semangat kemajemukan dan pluralisme antar anak bangsa.
Menurut Jokowi, hal tersebut sangat diperlukan pada masa kini dan waktu-waktu mendatang.
"Ini penguatan kembali spirit saling menghargai, menghormati, mengasihi, menyayangi antar anak bangsa. Kedua, kami tadi juga berbicara masalah pemantapan kembali ideologi pancasila oleh seluruh komponen bangsa," tuturnya.
Dikatakan, spirit ini tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah, tapi juga pemuka masyarakat, agama dan di dalamnya termasuk produk-produk yang dikeluarkan oleh DPR maupun kebijakan-kebijakan pemeintah yang harus bermuara kepada ideologi Pancasila.
Ketiga, lanjut Presiden, Pemerintah bertekad dengan seluruh kekuatan, untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia.
"Itu tiga hal yang saya bicarakan dengan Pak Surya Paloh," katanya.