Kabar24.com, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto meminta agar kondisi dalam negeri tidak lagi dibuat panas.
Wiranto mengatakan kondisi politik saat ini sudah dingin setelah pihak kepolisian menetapkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
"Sebenarnya sudah dingin, tatkala pengunjuk rasa yang sekarang ini tuntutannya sudah sesuai dengan tuntutan hukum dari kepolisian. Seharusnya sudah dingin dan tidak ada alasan untuk dipanaskan lagi," kata Wiranto usai mengikuti acara peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Menurut Wiranto, harapan masyarakat sudah sinkron dengan keputusan hukum dan seharusnya tidak ada alasan politisi melakukan langkah lain.
"Jika para pengunjuk rasa merasa tidak puas dan sebagainya, ini kan sudah jelas disampaikan bahwa pemerintah, apalagi Presiden, tidak mengintervensi keputusan hukum dan ini sudah dilaksanakan, dibuktikan. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk kemudian memanas lagi," kata Wiranto.
Terkait usulan agar Presiden bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Wiranto mengatakan bahwa pertemuan itu hanya dilakukan saat panas saja, tetapi dilakukan saat kondisi dingin juga bisa.
"Itu kan tidak perlu panas baru pertemuan, dingin-dingin bertemu juga enggak apa-apa. Engga ada yang melarang," jawab Wiranto menjawab pertanyaan wartawan.