Kabar24.com, JAKARTA – Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah mengenai isu keutuhan dan persatuan bangsa, yang belakangan ini tengah mencuat.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, keduanya juga membicarakan perihal kedaulatan dalam negeri, masalah ekonomi, sampai ekonomi global.
“Saya dengan Pak Prabowo juga berkomitmen untuk bersama-sama menjaga Indonesia yang majemuk ini. Kita tidak menginginkan terpecah belah karena perbedaan politik, karena sangat mahal harganya bagi NKRI,” kata Jokowi, di teras Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016).
Duduk bersebelahan dengan Jokowi, Prabowo menyatakan memiliki pandangan yang sama dengan Kepala Negara untuk semakin mengukuhkan persatuan bangsa.
Menurutnya, Indonesia selalu menjadi incaran kekuatan besar di dunia sehingga setiap pemimpin Indonesia berkewajiban memelihara persatuan dan kesatuan dengan suasana sejuk.
“Apapun perbedaan apapun ada selisih marilah kita selesaikan dengan suasana yang sejuk damai dan kekeluargaan. Di antara keluarga masa tidak bisa diselesaikan kan begitu,” ujarnya.
Menurut Prabowo, perbedaan politik adalah hal biasa yang tidak boleh menjadi masalah berkelanjutan untuk memecah belah bangsa.
“Ini budaya yang ingin kita tunjukan pada generasi muda. Beliau pernah rival saya tapi kita tetap bersahabat. Masalah perbedaan politik itu hal yang biasa tidak boleh menjadi masalah perpecahan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan yang dilakukan oleh Prabowo, setelah sebelumnya dikunjungi Jokowi di kediamannya, di Hambalang, Bogor (31/10/2016) lalu.
Ini Inti Pembicaraan Jokowi dan Prabowo di Istana
Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah mengenai isu keutuhan dan persatuan bangsa, yang belakangan ini tengah mencuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium