Bisnis.com, MATARAM - PT Bank Pembangunan Daerah NTB telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro sebesar Rp8 miliar sesuai dengan jatah penyaluran yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir mengatakan tercapainya target tersebut dikarenakan tingginya minat pada sektor peternakan, perikanan, dan khususnya sektor pertanian untuk bisa mendapatkan akses pembiayaan tersebut.
"Kami mendapat jatah Rp40 miliar untuk penyaluran KUR yang terbagi menjadi Rp32 miliar KUR ritel dan Rp8 miliar untuk KUR mikro. Sampai dengan saat ini, kami sudah menyalurkan keseluruhan dari KUR mikro tersebut mengingat tingginya minat masyarakat," ujar Komari kepada Bisnis.com saat dihubungi, Rabu (16/11/2016).
Komari menyebut, penyaluran KUR mikro banyak diberikan kepada petani jagung di pulau Sumbawa yang memang saat ini tengah gencar untuk melakukan penanaman jagung guna mencapai target yang diberikan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikurtura NTB. Selain itu, penyaluran KUR Mikro juga diberikan kepada para masyarakat yang melakukan budidaya udang di wilayah Lombok Barat.
Bank NTB ditunjuk menjadi penyalur KUR sejak Agustus 2016 dan menyasar sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam penyaluran pembiayaan berbunga rendah tersebut.