Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Tim Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Sirra Prayuna urung menghadirkan ahli tafsir dari Mesir.
Menurutnya, sebelumnya pilihan itu muncul dari Tim Sukses Ahok-Djarot, hanya saja dia mengaku belum sempat berkomunikasi dengan ahli yang dimaksud.
"Kami memperoleh masukan, untuk memberikan rekomendasi beberapa nama, ahli pidana, agama dan bahasa. Salah satunya muncul ahli dari mesir," ungkapnya, Selasa (15/11/2016).
Menurutnya, sesuai perkembangan terakhir ahli dari Mesir tersebut dikabarkan tidak jadi dipakai lantaran keluarganya sakit. Adapun dalam gelar perkara terbuka tersebut tim Ahok telah menghadirkan enam orang dan tiga saksi ahli.
Gelar terbuka itu dilakukan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta Non Aktif, Ahok.