Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin Disegera Dimulai

Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Bardiansyah mengharapkan segera dimulainya pekerjaan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin.
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru./angkasapura
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru./angkasapura

Bisnis.com, BANJARMASIN -  Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Bardiansyah mengharapkan segera dimulainya pekerjaan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin.

"Kami berharap paling lambat akhir November ini sudah ada penetapan pemenang lelang pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor, dan kontraktor sesegeranya pula memulai pekerjaan," ujarnya menjawab Antara di Banjarmasin, Rabu (9/11/2016).

Begitu juga untuk paket I pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor hendaknya pihak PT Angkasa Pura (AP) I bisa memulai proses lelang, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat pula sesegera mungkin.

"Terwujudnya pengembangan Bandara Sjamsudin Noor yang lebih representatif bukan hanya harapan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, tetapi juga seluruh masyarakat di provinsi ini," kata politisi Partai Golkar.

Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat - Komisi III DPRD Kalsel tidak jemu-jemunya berjuang agar pengembangan Bandara Sjamsudin Noor (27 kilometer utara Banjarmasin) yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru tersebut segera terwujud.

Sebagai contoh bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) provinsi setempat, lanjutnya, Komisi III DPRD Kalsel sering medatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta Dewan Direksi AP I di Jakarta.

"Bahkan dalam kunjungan Komisi III DPRD Kalsel beberapa waktu belakangan meminta Kemenhub dan Dewan Direksi AP I agar memperjuangkan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor masuk Program Strategis Nasional (PSN)," tuturnya.

Pasalnya, dengan masuk PSN tersebut bukan saja bisa mendorong percepatan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor, tapi juga merupakan jaminan terwujudnya prasarana perhubungan udara yang lebih representatif di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten dan kota ini, kata Bardiansyah.

Pada kesempatan terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishubkominfo Kalsel H Rusdiansyah menyatakan, salah satu prioritas program instansinya memperjuangkan percepatan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor.

"Kita berharap pengembangan Bandara Sjamsudin Noor melalui paket I dan II itu paling lambat selesai 2018," kata mantan Kepala Dishubkominfo dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tersebut.

"Oleh sebab itu, kita juga sependapat dengan harapan Ketua Komisi III DPRD Kalsel agar paling lambat akhir November 2016 sudah ada penetapan pemenang lelang pengembangan bandara tersebut, sesegera pula kontraktor memulai pekerjaan," lanjutnya.

Tiada masalah mendasar Mengenai pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Sjamsudin Noor tersebut, menurut dia, hal itu relatif tidak ada lagi permasalahan yang mendasar.

"Memang ada sebagian kecil yang belum mengambil ganti rugi lahan mereka yang sudah dititipkan di Pengadilan Negeri Banjarbaru. Namun secara hukum, hal itu sudah tidak masalah lagi, dan kontraktor bisa memulai pekerjaan," demikian Rusdiansyah.

Sebelumnya Pemimpin Proyek pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Taochid H Hadi menerangkan, rencana pengembangan bandara yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalsel itu terbagi dua paket I dan II dengan total pembiayaan sekitar Rp2,2 triliun.

Kini sedang menunggu hasil lelang paket II bernilai sekitar Rp900 miliar, antara lain pembangunan apron serta sarana dan prasarana penunjang lainnya, yang diharapkan akhir November mendatang sudah bisa memulai pekerjaan.

Sedangkan paket I antara lain pembangunan terminal penumpang serta sarana dan prasarana lainnya dengan perkiraan pembiayaan Rp1,3 triliun, kini juga sedang persiapan lelang. demikian Taochid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper