Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENISTAAN AGAMA, Kabareskrim: Pemeriksaan Kedua, Ahok Ditanya Lebih Rinci

Pemeriksaan terhadapa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Ahok Tjahaja Purnama terkait dugaan penistaan agama berlangsung dalam dua sesi.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersiap memberikan keterangan, seusai diperiksa Bareskim Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2016)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersiap memberikan keterangan, seusai diperiksa Bareskim Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2016)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Kabar24.com, JAKARTA - Pemeriksaan terhadapa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama terkait dugaan penistaan agama berlangsung dalam dua sesi.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan pemeriksaan kedua terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mabes Polri, Senin (7/11) kemarin berlangsung lebih rinci dari sebelumnya.

"Kami hanya tanya kegiatan dia apa lebih detail dari yang pertama," katanya usai menghadiri pengarahan Presiden Joko Widodo kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal pemeriksaan kedua Ahok yang lebih detail tersebut dan kesimpulan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 9 jam itu.

"Tidak bisa disampaikan," kata Komjen Ari.

Sementara itu terkait gelar perkara terbuka yang direncanakan minggu depan, ia mengatakan pihaknya masih merumuskannya.

Soal barang bukti, Komjen Ari mengatakan ada beberapa dokumen yang diperiksa pihaknya termasuk video Ahok di hadapan warga Kepulauan Seribu yang diunggah oleh Buni Yani.

"Ada barang buktinya. Ada dokumen, ada kertas, ada video. Video itu justru yang kami periksa forensik," tuturnya.

Ahok sendiri enggan berkomentar terkait pemeriksaan dirinya di Mabes Polri atas kasus dugaan penistaan agama pada Senin (7/11) di Mabes Polri.

"Saya kira sudah jelas semua, kalau mau tahu yang lain tanya ke penyidik saya mau pulang sudah lapar," kata Ahok.

Sementara itu, Ketua Tim Pengacara Ahok, Sirra Prayuna menjelaskan pemeriksaan terhadap kliennya dilakukan selama 9 jam dengan 22 pertanyaan ditambah pemeriksaan terdahulu 18 pertanyaan sehingga jumlahnya 40 pertanyaan.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut berjalan dengan lancar.

"Pak Ahok bisa menjawab dengan baik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam pemeriksaan," tuturnya.

Sedangkan Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menggelar gelar perkara terbuka terhadap Ahok minggu depan.

"Rencananya minggu depan dan kalau minggu ini rencananya akan memeriksa saksi-saksi yang belum kami periksa. Minggu ini ada delapan orang lagi termasuk saksi pelapor yang akan diperiksa," kata Rikwanto.

Menurutnya, gelar perkara terbuka akan dilakukan setelah pemeriksaan sudah selesai dan bisa dikumpulkan berkas pemeriksaannya.

"Insya Allah minggu depan, namun harinya belum ditentukan untuk gelar perkara itu," ucap Rikwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper