Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lestarikan Satwa Langka, Pertamina Lepas 15 Ekor Maleo ke Alam Liar

Pertamina melepas 15 dari 30 ekor Burung Maleo yang ditangkarkan di kompleks Kantor TBBM Donggala ke alam liar.
Budidaya burung maleo./youtube
Budidaya burung maleo./youtube

Bisnis.com, JAKARTA—Pertamina melepas 15 dari 30 ekor Burung Maleo yang ditangkarkan di kompleks Kantor TBBM Donggala ke alam liar.

GM Marketing Operation Region VII PT Pertamina Tengku Badarsyah mengungkapkan pelepasan satwa langka ini merupakan kontribusinya dalam melestarikan satwa endemik yang bernama latin Macrocephalon Maleo ini.

"Penangkaran burung Maleo yang dilakukan Pertamina merupakan salah satu dukungan untuk memaksimalkan upaya yang telah dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sulteng dalam melestarikan satwa langka," bebernya dalam siaran pers, Kamis (3/11/2016).

Dia juga mengatakan setiap Terminal BBM di Sulawesi yang kinerja lingkungannya sudah berpredikat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwajibkan untuk memiliki program pelestarian keanekaragaman hayati.

"Terminal BBM Donggala salah satu 'new comer' diantara 323 perusahaan swasta dan bumn yang mendapatkan predikat tersebut tahun 2015, meresponnya dengan penangkaran satwa endemik ini,” terangnya.

Bupati Donggala Kasman Lassa mengungkapkan pihaknya berharap perusahaan lain di Donggala khusunya Sulteng meniru apa yang dilakukan Pertamina ini, bukan hanya semata mengejar target bisnis, tapi disertai dengan mengedepankan daya dukung alam.

Perlu diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng, populasi Burung Maleo terus mengalami penurunan sebesar 70% selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan perambahan hutan dan masyarakat yang memburu telurnya untuk dikonsumsi. Perburuan liar, kebakaran dan perambahan hutan juga berkontribusi mengganggu ekosistem yang ada. Di Sulawesi Tengah sendiri, tidak hanya habitat Burung Maleo, habitat endemik seperti Anoa, Babirusa dan Tarsius juga tergolong terancam kepunahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Atiqa Hanum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper