Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARUARAR SIRAIT: Pertemuan Jokowi - Prabowo Bangun Budaya Santun

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, patut diapresiasi dan menjadi contoh dalam membangun budaya politik yang santun dan saling menghormati.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda disela-sela pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Senin (31/10)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda disela-sela pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Senin (31/10)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, patut diapresiasi dan menjadi contoh dalam membangun budaya politik yang santun dan saling menghormati.

"Ini patut jadi contoh bagi elit politisi lainnya, bagaimana membangun budaya politik yang santun dan saling menghormati," katanya di Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016). 

Lebih lanjut Maruarar menjelaskan apa yang diperlihatkan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo membawa angin segar bagi pembangunan politik yang sehat dan bermartabat.

Maruarar menjelaskan rivalitas pilpres antara Jokowi dan Prabowo sangat keras. Namun kedua tokoh tersebut mampu memberikan contoh bagaimana berpolitik dengan baik.

Ketika harus berkompetisi dilakukan dengan serius namun saat sudah usai maka bersatu untuk kemajuan bangsa.

"Pak Prabowo memperlihatkan jiwa ksatria dan negarawan dengan menghadiri langsung pelantikan Presiden Jokowi," kata Maruarar.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga mendatangi Prabowo di kediamannya dan dibalas dengan kedatangan Prabowo ke Istana Lebih lanjut Maruarar menjelaskan bahwa antara Presiden Jokowi dan Prabowo tidak ada masalah dan sangat nasionalis. Karena itu tidak perlu diragukan lagi kenegarawan keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper