Kabar24.com, JAKARTA - Sedikitnya 32 orang tewas dan beberapa lainnya dinyatakan hilang akibat tenggelamnya sebuah kapal penyeberangan (feri) di sungai yang terletak di wilayah Barat Laut Myanmar.
Kepala Tim Penyelamat Lokal Sa Willy Frank mengatakan pihaknya telah menyelamatkan sekitar 150 orang penumpang dari Sungai Chindwin yang terletak di wilayah Sagaing setelah feri tersebut dilaparkan terbalik pada Sabtu (15/10/2016).
Sekitar pukul 16.00 pada Senin (17/10/2016) waktu setempat tim penyelamat berhasil menemukan 32 jenazah sedangkan lebih dari 60 orang lainnya masih belum ditemukan.
Kyaw Htay Lwin, seorang anggota parlemen di wilayah Sagaing, menyebutkan jumlah orang hilang tersebut berpotensi untuk terus meningkat.
“Saya mendengar dari saksi bahwa kapal tersebut mengangkut sedikitnya 300 orang. Padahal, kapasitas resminya hanya sekitar 120 orang,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/10/2016).
Feri tersebut tenggelam pada Sabtu (15/10/2016)sekitar pukul 05.00 waktu setempat ketika sedang berlayar dari sebuah daerah bernama Homalin menuju Monywa.
Kecelakaan kapal bukanlah hal yang asing di Myanmar di mana banyak penduduk menjadikan kapal-kapal yang penuh sesak yangtak jarang dalam keadaan rusak sebagai pilihan transportasi utama mereka.