Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut hari Museum Nasional 12 Oktober, Yayasan Mitra Museum Jakarta menggelar paemran koleksi lukisan Jati Diri: Periskop Sejarah Seni Rupa Indonesia di Museum Seni RUpa dan Keramik Jakarta.
Berlangsung pada 12 - 30 Oktober, pameran tersebut menampilkan karya-karya para maestro seni lukis Indonesia.
Mereka adalah Abas Alibasyah, Affandi, Ahmad Sadali, Basoeki Abdullah, Batar Lubis, Dullah, Emiria Sunassa, Harijadi Sumodidjojo, Hendra Gunawan, Henk Ngantung, Mochtar Apin, Nashar, Rusli, Srihadi, S. Sudjojono, dan Trubus.
Dari sekian banyak lukisan yang dibuat pada era paska kemerdekaan, dipilih 21 lukisan dan 11 sketsa yang dibuat pada rentang waktu 1946-1980.
Tema terpilih yang dieksplorasi pada pameran ini seputar perjuangan melawan Belanda, kehidupan masyarakat pada masa tersebut, keprihatinan, kesulitan, kerja keras hingga potret diri sendiri.
Maya Sujatmiko, kurator pameran mengatakan karrya seni yang dihasilkan paska kemerdekaan bukan saja alat dokumentasi tetapi media perjuangan bagi para perupa yang berkarya. "Jadi seniman-seniman ini sangat berperan dalalm sejarah seni rupa di Indonesia," katanya, Kamis (10/13/2016).
Periode paska kemerdekaan diketahui telah melahirkan banyak organisasi-organisasi, gerakan, kelompok dan juga institusi pendidikan seni yang penting dalam perkembangan sejarah seni rupa di Indonesia.
Momen-momen penting dalam sejarah tersebut terekam dan didokumentasikan dengan baik didalam karya-karya yang nantinya akan ditampilkan.