Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan normalisasi Kali Ciliwung rampung pada 2018 mendatang. Namun, target itu harus ditunjang dengan ketersediaan rumah susun (rusun).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam normalisasi Kali Ciliwung pihaknya berkewajiban merelokasi warga ke rusun. Sementara perkerjaan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
"Ya kami ingin 2018 bisa selesai normalisasi Ciliwung, kalau rusunnya siap semua," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10).
Basuki mengakui ada keterlambatan dalam melakukan normalisasi Kali Ciliwung, lantaran pembangunan rusun belum maksimal. Setidaknya dibutuhkan sebanyak 50 ribu unit rusun untuk merelokasi warga.
"Kami yang masih jauh sekali untuk bikin normalisasi sungai. Karena masalah rusun agak terlambat. Karena kami butuh untuk Ciliwung saja 50 ribu unit rusun," ucapnya.
Tahun ini saja, rencana pembangunan 22 ribu unit rusun tidak dapat terealisasi. Sebagian diantaranya tidak bisa dibangun karena beberapa masalah. Salah satunya yakni dikarenakan permasalahan lahan.
Ada empat lokasi pembangunan rusun yang dimatikan tahun ini. Keempatnya yakni Rusun Cengkareng Barat dua tower, Rusun Muara Baru dua tower, Rusun Komplek Rusun Pondok Pinang (eks UPT Kayu) satu tower, dan rusun yang akan dibangun di eks kantor Sudin Kebersihan Jakarta Timur dua tower.
Pemprov DKI Targetkan Normalisasi Kali Ciliwung Selesai 2018
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan normalisasi Kali Ciliwung rampung pada 2018 mendatang. Namun, target itu harus ditunjang dengan ketersediaan rumah susun (rusun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Gerak BlackRock Cs di Saham Antam (ANTM) Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu