Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Negara Eropa Usir Pesawat Tempur Rusia

Dua pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-160 atau disebut Blackjack dicegat oleh pesawat-pesawat tempur empat negara Eropa ketika terbang dari arah Norwegia menuju Spanyol utara sebelum kemudian berbalik arah.
Pesawat Rusia/Reuters
Pesawat Rusia/Reuters

JAKARTA--Dua pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-160 atau disebut Blackjack dicegat oleh pesawat-pesawat tempur empat negara Eropa ketika terbang dari arah Norwegia menuju Spanyol utara sebelum kemudian berbalik arah.

Norwegia, Inggris, Prancis, dan Spanyol mengerahkan pesawat-pesawat tempur mereka ketika dua pesawat TU-160 menyusuri wilayah udara masing-masing dari empat negara tersebut. Insiden terjadi pada tanggal 22 September lalu tetapi informasi lengkapnya baru muncul dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Prancis. Kementerian Pertahanan Prancis menyebutkan upaya pengusiran itu sebagai misi Polisi Udara oleh empat negara yang terlibat.

Norwegia adalah negara pertama yang mendeteksi pesawat pengebom Rusia dan langsung menerbangkan dua pesawat tempur F-16 untuk mengawal Tupolev Tu-160 ke arah utara Skotlandia di Inggris. Angkatan Udara Inggris (RAF) lantas menerbangkan pesawat Typhoon untuk mencegat pesawat pengebom Rusia. RAF melaporkan bahwa waktu itu dua pesawat tempur Rusia itu tidak sampai masuk ke wilayah Inggris.

Pesawat-pesawat Typhoon lainnya juga kemudian dikerahkan dari Pangkalan Udara Coningsby di Lincolnshire sebagai tindakan jaga-jaga tetapi tidak mencegat Tupolev Tu-160. Pesawat-pesawat Rusia itu kemudian melintasi sebelah barat Irlandia dan dicegat oleh dua pesawat tempur Rafale milik Prancis, sekitar 100km di lepas pantai Brittany, sebagaimana dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Prancis.

Akhirnya, Spanyol mengirimkan dua pesawat F-18 untuk menghadang Tupolev Tu-160 di sebelah utara Bilbao. Dua pesawat pengebom kemudian berbalik arah sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (6/10/2016. Ketegangan Islandia melayangkan protes kepada Rusia bahwa pesawat TU-160 Blackjack terbang terlalu dekat dengan pesawat-pesawat sipil pada hari yang sama. Peristiwa yang melibatkan pesawat pengebom Rusia ini terjadi di tengah ketegangan antara Barat dan Rusia setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada Maret 2014.

Ketegangan meningkat ketika Amerika Serikat memutus kerja sama militer dengan Rusia berkaitan dengan perang di Suriah. Para wartawan melaporkan belakangan semakin sering pesawat Rusia dicegat oleh pesawat-pesawat NATO. Bagi Inggris, insiden ini bukan yang pertama setelah sebelumnya terjadi peristiwa serupa yang melibatkan pesawat militer Rusia. Pada November 2015, pesawat Typhoon mengejar dua pesawat Blackjack milik Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper