Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amerika Benua Pertama Bebas Dari Campak

Amerika dinyatakan sebagai benua pertama bebas dari penyakit campak setelah rutin memberlakukan vaksin selama 22 tahun, kata Badan Kesehatan Seluruh Amerika (PAHO), Selasa (27/9/2016).
Ilustrasi vaksin campak dan vaksin bcg./Antara
Ilustrasi vaksin campak dan vaksin bcg./Antara

Bisnis.com, NEW YORK -  Amerika dinyatakan sebagai benua pertama bebas dari penyakit campak setelah rutin memberlakukan vaksin selama 22 tahun, kata Badan Kesehatan Seluruh Amerika (PAHO), Selasa (27/9/2016).

Penyakit itu menjangkiti puluhan ribu orang di seluruh dunia, tambahnya.

Pencapaian tersebut dipastikan setelah penyakit menular asal Amerika itu tak lagi menjangkiti warga dalam tiga tahun belakangan, kata PAHO.

"Ini saat bersejarah," kata Carissa Etienne, direktur PAHO, atau cabang Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Amerika.

Campak adalah penyebab utama kematian anak-anak negara berkembang di seluruh dunia.

Setidak-tidaknya, 25o ribu orang terjangkit campak tahun lalu, sebagian besar korban berasal dari Afrika dan Asia, kata PAHO.

Data WHO menunjukan virus campak dapat berujung pada sejumlah komplikasi mematikan seperti diare, dehidrasi, infeksi saluran pernapasan, dan radang otak.

Penyakit itu diperkirakan menewaskan 314 orang per harinya.

Wabah campak Amerika terakhir terjadi di Venezuela, 2012, ujar PAHO.

Namun, kawasan itu baru menyatakan wilayahnya bebas campak pada tahun ini.

Sejumlah faktor seperti konflik membuat proses verifikasi ke sejumlah komunitas terhambat, kata Marceline Dahl-Regis, kepala komite ahli, bertanggung jawab memverifikasi klaim bebas campak dan penyakit lainnya di Amerika.

Justin Lessler, ahli epidemiologi dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore mengatakan, virus campak kiriman yang masih menjangkit beberapa wilayah dunia dapat menyebabkan wabah lanjutan di Amerika.

"Warga perlu terus divaksinasi demi menjaga status bebas campak," katanya.

Sebelum upaya vaksinasi dilakukan secara menyeluruh pada 1980-an, penyakit itu telah menewaskan 2,6 juta orang per tahunnya di seluruh dunia. Sekitar 122 ribu diantaranya berasal dari Amerika, kata PAHO.

Campak adalah penyakit kelima diberantas di Amerika setelah cacar pada 1971, polio pada 1994, virus rubella (RuV), dan sindrom rubella kongenital (CRS) pada 2015, tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper