Kabar24.com, JAKARTA - Lembaga pendidikan tinggi swasta Universitas Sahid (Usahid) Jakarta mulai tahun ini turut menyalurkan dana beasiswa pendidikan miskin berprestasi (Bidikmisi).
"Bidikmisi merupakan salah satu beasiswa unggulan karena menanggung semua biaya mulai dari pendaftaran, biaya kuliah, biaya kebutuhan bulanan sampai wisuda," kata Rektor Usahid Rahman Abdullah usai membuka kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru Usahid di Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Dia mengatakan beasiswa tersebut diperuntukkan bagi para mahasiswa yang tidak mampu tetapi memiliki prestasi dalam berbagai bidang.
"Cita-cita dari beasiswa ini adalah untuk membantu memutuskan rantai kemiskinan sebab salah satu pintu kemiskinan adalah keterbatasan akses pada pendidikan," jelasnya.
Tahun ini, kuota beasiswa Bidikmisi yang diberikan terbatas hanya untuk lima orang. Namun Rahman berharap bila hasil evaluasi selama setahun ini berjalan baik, kuota tersebut dapat ditingkatkan pada tahun depan.
"Suatu prestasi bagi kami mendapat kepercayaan pemerintah khususnya Kemenristekdikti sebab ini menyangkut 9 indikator penilaian, a.l kredibilitas lembaga serta rasio dosen dan mahasiswa. Dari 330 perguruan tinggi di Jakarta, hanya ada 70-an yang dipercaya," katanya.
Perbandingan jumlah mahasiswa dan pengajar di Usahid sekitar 1:38, di mana total ada 92 dosen untuk 3.500 mahasiswa aktif. Sedangkan untuk guru besar, diakui Rahman masih kurang. Sejauh ini Usahid baru memiliki lima orang guru besar yang mengayomi lima fakultas dan delapan program studi.