Kabar24.com, DENPASAR--Japan International Cooperation Agency atau JICA menyatakan investor asal negerinya berminat membangun stadion internasional di Pecatu, Kabupaten Badung dengan dana mencapai Rp1,6 triliun.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bali Ida Bagus Parwata menuturkan investor mengajukan syarat status lahan untuk bakal stadion tersebut sudah berkekuatan hukum sehingga tidak rawan diklaim pihak lain.
" Mereka serius sekali punya uang Rp1,6 triliun. Mereka kejar terus dan menanyakan kapan bisa mulai," jelasnya, Selasa (13/9/2016).
Dipaparkan lebih lanjut, investor yang dibawa JICA tersebut sudah melakukan kajian kelayakan, serta membuat jadwal analisis hukum peraturan hingga studi riset pasar. Rencananya stadion ini akan berkapasitas 40.000-60.000 tempat duduk dengan fasilitas tambahan seperti 4 lapangan tenis, 2 lapangan basket, hotel atau wisma atlet, serta club house.
Adapun lahan yang akan digunakan seluas 24 Ha yang merupakan aset milik Pemprov Bali di Jimbaran. Parwata menyatakan komunikasi terakhir dengan investor dilakukan sekitar sebulan lalu, dan mereka tetap meminta kepastian dari Pemprov.
Pemprov Bali juga sudah diundang mengikuti presentasi beberapa kali di DKI Jakarta oleh investor serta mendapat undangan melihat langsung stadion karya investor. Pada intinya, investor sudah mendesak untuk segera memulai proses pembangunan apabila sudah ada jaminan dari Kemenkeu.
Lebih lanjut diungkapkan apabila Kementerian Keuangan juga menyampaikan kesiapannya menjadi penjamin keberlangsungan proyek ini. Bahkan, Kemenkeu juga sudah menghubungi Pemprov Bali menanyakan kelanjutan rencana ini, karena mereka siap menjamin meskipun pemda tidak memiliki dana.
Investor Jepang Siap Bangun Stadion Internasional di Bali
Japan International Cooperation Agency atau JICA menyatakan investor asal negerinya berminat membangun stadion internasional di Pecatu, Kabupaten Badung dengan dana mencapai Rp1,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Polemik Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis, Apakah Setimpal?
1 jam yang lalu