Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duterte Usir Pasukan Khusus AS dari Filipina Selatan

Duterte mendesak Amerika Serikat untuk menarik pasukan khususnya dari wilayah kepulauan bagian selatan Filipina. Menurut Duterte, keberadaan pasukan AS itu mempersulit penanganan kelompok milisi.
Rodrigo Duterte/philstar.com
Rodrigo Duterte/philstar.com

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Rodrigo Duterte kembali melakukan hal kontroversial terhadap Amerika Serikat, mitra penting Filipina selama ini.

Setelah sebelumnya membuat Obama tersinggung, kali ini Duterte mendesak Amerika Serikat untuk menarik pasukan khususnya dari wilayah kepulauan bagian selatan Filipina. Menurut Duterte, keberadaan pasukan AS itu mempersulit penanganan kelompok milisi.

Menurut Duterte, warga Amerika Serikat yang berada di kepulauan Mindanao menjadi sasaran yang bernilai tinggi bagi milisi yang terkait dengan kelompok Abu Sayyaf. Sedangkan pada saat yang sama tentara Filipina terus memberantas kelompok pemberontak tersebut.

“Mereka harus pergi," ujar Duterte sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (13/9/2016). Dia menyatakan tidak ingin bertengkar dengan orang Amerika, namun mereka harus pergi.

Pernyataan keras Duterte yang merupakan mantan walikota tersebut memicu ketidakpastian hubungan Filipina dan AS. Selama ini AS merupakan salah satu mitra terpenting negara anggota Asean.

Juru bicara Kemenlu AS, John Kirby menyatakan dirinya tidak menyadari kalau ada komunikasi terkait rencana penarikan pasukan khusus. Dia menyatakan Washington masih punya komitmen dengan aliansi di Asia.

Satu pejabat AS lainnya menyatakan bahwa jumlah pasukan khusus AS di Mindanao tidak banyak dan hanya bertugas sebagai penghubung.

Presiden AS, Barack Obama membatalkan pertemuan dengan Duterte pada pertemuan Asean pekan lalu setelah Duterte menyebut Obama sebagai "anak pelacur". Keduanya akhirnya bertemu meski hanya sebentar dan Duterte menyatakan kata-katanya tidak ditujukan kepada Obama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper