Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempersilakan eksekusi hukuman mati terhadap terpidana penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso.
"Presiden Duterte saat itu menyampaikan silakan kalau memang mau dieksekusi," kata Jokowi di Serang, Banten, Senin (12/9/2016), menjelaskan jawaban Duterte.
Menurut Jokowi, proses hukum selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Jaksa Agung M Prasetyo.
Dalam diskusinya dengan Duterte, Jokowi menceritakan kasus yang melibatkan warga negara Filipina berumur 31 tahun itu.
"Sudah saya sampaikan mengenai Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane itu membawa 2,6 kilogram heroin dan saya cerita mengenai penundaan eksekusi yang kemarin," ujar Jokowi.
Mary Jane ditangkap di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta karena terbukti membawa heroin pada April 2010.
Mary Jane dijatuhi vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman sesuai Pasal 114 Ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Jokowi: Duterte Persilakan Mary Jane Dieksekusi Mati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempersilakan eksekusi hukuman mati terhadap terpidana penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso.
![Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane (tengah) bersama sejumlah warga binaan lain mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan berupa tas berbahan kertas, di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta./Antara](https://images.bisnis.com/posts/2016/09/12/583222/mary1.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/27/1785821/ihsg_saham_premium_1717800686.jpg?w=400&h=267)
2 jam yang lalu
Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024
![Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785608/bi-dul-23-kpr_btn-05_1716805298.jpg?w=400&h=267)
1 hari yang lalu
Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
![Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785859/gempa_garut_1714237528.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya
![Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785845/2024-07-22t215334z_499660456_rc2g09abj58u_rtrmadp_3_usa-election-harris_1721696182.jpg?w=184&h=104)
12 jam yang lalu
Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza
![Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785842/whatsapp-image-2024-02-14-at-09.43.42_1707879025.jpg?w=184&h=104)
12 jam yang lalu
Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)