Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Rahasia Ibadah Haji

khatib salat Iduladha 1437H di Masjid Lautze, pengurus Baznaz, Irsyadul Halim, mengungkap makna di balik ibadah haji.
Ibadah haji/Reuters-Ahmad Masood
Ibadah haji/Reuters-Ahmad Masood

Kabar24.com, JAKARTA - Khatib salat Iduladha 1437H di Masjid Lautze, pengurus Baznaz, Irsyadul Halim, mengungkap makna di balik ibadah haji.

"Dalam rangka merayakan Iduladha, tepatlah bagi kita untuk merenungkan hakekat ibadah haji. Beruntunglah orang yang bagi orang yang dapat menunaikan ibadah haji, namun merugilah orang yang pergi haji tapi sampai di tanah air kembali melakukan dosa," kata dia, di Jakarta, Senin (12/9/2016).

"Ibadah haji hakekatnya adalah meningkatkan mental dan membina semangat persatuan. Perjalanan ibadah haji meningkatkan keimanan kepada Allah, yang juga merupakan forum untuk menyatukan umat Islam sebagai refleksi dari ukhuwah Islamiyah," sambung dia.

Lebih lanjut, Irsyadul mengungkap 7 rahasia ibadah haji.

1. Memakai ikhram memberikan informasi bahwa seorang muslim harus melepaskan dosa dan kotoran duniawi.

2. Tawaf merupakan ibadah mengambarkan seseorang yang sangat rindu kepada kekasihnya, Allah SWT.

3. Sa'i, merupakan simulasi seorang muslim yang harus bekerja keras untuk mencari rezeki.

4. Tahallul, setelah bekerja keras seorang muslim membersihkan diri dengan membuang kotoran di kepala.

5. Wukuf, merupakan waktu bagi sorang muslim untuk merenungi hakikat hidup, tujuan hidupnya.

6. Mengumpulkan batu di Muzdalifah, menggambarkan bahwa dalam hidup seorang muslim perlu mengatur siasat agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang buruk.

7. Melontar jumrah merupakan ibadah puncak kebencian seorang muslim terhadap setan Meski tidak semua muslim dapat menunaikan ibadah haji, menurut Irsyadul, seorang muslim dapat menunaikan ibadah-ibadah yang amalannya seperti menunaikan ibadah haji, yaitu berhaji melalui sholat, puasa, zakat dan kurban.

"Kita yang tidak sempat pergi haji bisa berhaji dengan khusyuk sholat, dengan puasa yang sungguh-sungguh dan iklas adalah bukti cinta kepada Allah SWT," ujar dia.

"Berzakat iklas tanpa pamrih juga salah satu langkah melaksanakan haji. Kita yang tidak bisa menenunaikan haji bisa berkorban karena kurban tang tidak ikhlas tidak akan sampai kepada Allah SWT," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper