Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Agama meminta jemaah haji untuk jujur dalam melaporkan kondisi kesehatannya, agar memudahkan penanganan jamaah di Arab Saudi.
Masyhuril Khamis, Amirul Hajj jemaah haji Indonesia, mengatakan jemaah haji harus segera melaporkan riwayat penyakit yang dideritanya kepada petugas kesehatan. Dengan begitu, petugas dapat segera mengambil langkah yang dianggap perlu untuk kesehatan jemaah.
“Di setiap daerah kerja, sektor, dan kloter ada petugas kesehatan. Jangan sungkan untuk melapor, karena mereka akan membantu jemaah agar dapat melaksanakan ibadah dengan baik,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (8/9).
Masyhuril menuturkan laporan riwayat penyakit itu akan menjadi acuan bagi petugas kesehatan selama jemaah menjalankan ibadah. Apalagi, Arab Saudi memiliki karakteristik cuaca dan geografis yang berbeda dengan Indonesia.
Perbedaan kondisi tersebut memerlukan stamina dan kondisi kesehatan yang baik dari para jemaah haji. Padatnya kegiatan ibadah yang harus dilakukan oleh jemaah pun dapat menjadi faktor bagi kesehatan jemaah.
Dia juga meminta tim kesehatan di Indonesia untuk lebih ketat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji. Dirinya tidak ingin lagi kecolongan ada jemaah haji yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, tetapi tetap berangkat ke Arab Saudi.
Pasalnya, setiap kejadian di lokasi pelaksanaan ibadah haji dapat mempengaruhi kinerja pemerintah dalam tata kelola pelaksanaan haji yang dilakukan setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel