Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

80 Gerilyawan Taliban Tewas di Afghanistan

Sebanyak 80 gerilyawan Taliban telah tewas saat serangan mereka terhadap Provinsi Ghazni di Afghanistan Timur dipatahkan, kata Gubernur Provinsi itu Abdul Karim Matin pada Rabu (7/9/2016).
Serangan taliban di Afghanistan/Reuters
Serangan taliban di Afghanistan/Reuters

Bisnis.com, GHAZNI, Afghanistan  - Sebanyak 80 gerilyawan Taliban telah tewas saat serangan mereka terhadap Provinsi Ghazni di Afghanistan Timur dipatahkan, kata Gubernur Provinsi itu Abdul Karim Matin pada Rabu (7/9/2016).

Menurut Gubernur tersebut, ratusan petempur Taliban melancarkan serangan yang terkoordinasi pada Senin (5/9) untuk merebut Kabupaten Gero di provinsi itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu sore. Namun, pasukan keamanan mematahkan serangan tersebut dan gerilyawan Taliban mundur setelah kehilangan banyak rekan mereka.

Sebanyak 80 gerilyawan tewas dan tak kurang dari 100 lagi cedera, tambah pejabat tersebut.

Ia juga mengakui lima personel keamanan telah gugur dan delapan lagi cedera selama operasi melawan gerilyawan di Kabupaten Gero, yang menjadi ajang pertempuran.

Anggota Taliban, yang menguasai beberapa bagian Provinsi Ghazni, belum mengeluarkan komentar mengenai kondisi tersebut.

Sementara itu, empat gerilyawan dilaporkan tewas dan 10 lagi cedera saat pasukan pemerintah mematahkan serangan Taliban di Kabupaten Yaftal-e-Payan di Provinsi Badakhshan di bagian utara negeri tersebut pada Selasa malam (6/9), kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Ahmad Nawed Farotan pada Rabu.

"Sekelompok anggota Taliban menyerang pos pemeriksa keamanan di Permukiman Duaba di Kabupaten Yaftal-a-Payan semalam dan pasukan keamanan membalas serangan mereka serta memaksa gerilyawan menyelamatkan diri, setelah mereka meninggalkan empat mayat teman mereka," kata Farotan kepada Xinhua.

Sepuluh gerilyawan cedera dalam baku-tembak yang berlangsung tak lama, kata pejabat itu.

Serangan Taliban terhadap beberapa desa di Kabupaten Shuhada juga dipatahkan pada malam yang sama, tambah pejabat tersebut.

Tanpa mengomentari kemungkinan jatuhnya korban jiwa di pihak personel keamanan, Farotan menyatakan pasukan pemerintah akan memburu gerilyawan bersenjata di tempat lain di pegunungan Provinsi Badakhshan untuk memulihkan ketenangan dan hukum di sana.

Gerilyawan Taliban yang beropreasi di beberapa wilayah Badakhshan dan Provinsi Takhar serta Kunduz, yang berdekatan, belum mengeluarkan komentar mengenai situasi itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/XINHUA-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper