Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palembang Miliki 1.700 Ha Kawasan Permukiman Kumuh

Kota Palembang tercatat masih memiliki kawasan permukiman kumuh seluas 1.700 hektare yang berkaitan erat dengan kemiskinan di daerah tersebut.
Kawasan kumuh/Bisnis.com
Kawasan kumuh/Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG—Kota Palembang tercatat masih memiliki kawasan permukiman kumuh seluas 1.700 hektare yang berkaitan erat dengan kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Sumatra Selatan, Ekowati Retnaningsih, mengatakan pihaknya berencana melakukan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan dengan penataan kawasan kumuh.

“Variabel kemiskinan dengan kawasan permukiman kumuh itu hampir sama, seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi,” katanya saat acara sosialisasi dan workshop strategi komunikasi program Kotaku Sumsel, Rabu (31/8/2016).

Menurut Eko, kawasan permukiman kumuh seluas 1.700 ha di Palembang itu berada di 59 kelurahan. Ekowati mengatakan secara umum, daerah kumuh di Sumsel tercatat masih 10,4% dari total luasan provinsi itu pada 2015.

Untuk tingkat akses bersih masih 65% dan sanitasi masih 61%. Pemprov sendiri menargetkan bisa mencapai tingkat akses air bersih 100%, daerah kumuh 0% dan sanitasi 100% pada dua tahun mendatang. “Memang target itu sangat berat karena kondisi saat ini masih jauh dari target yang diharapkan,” katanya.

Bappeda Sumsel sendiri berencana menggandeng pihak swasta untuk menekan persentase kawasan kumuh di provinsi itu, salah satunya memanfaatkan program CSR perusahaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper