Kabar24.com, JAKARTA—Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2016 berhasil mempersembahkan empat medali perunggu dalam ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-28 di Kazan, Rusia.
Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2016 terdiri dari empat siswa SMA, yaitu Kwee Lung Sin dari SMA Karangturi Semarang, Muhammad Yusuf Sholeh dari SMA Al Irsyad Purwokerto, Sergio Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, dan Stacia Edina Johanna dari SMA Petra 3 Surabaya.
Diktutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Rabu (24/8/2016), Kwee Lung Sin menempati peringkat ke-93, Stacia di peringkat 114, Yusuf Sholeh mendapat peringkat 139, dan Sergio Vieri duduk di peringkat 141. Total peserta mencapai 308 orang dari 88 negara.
Perolehan prestasi keempat siswa Indonesia ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Misalnya dengan Malaysia dan Filipina yang memperoleh satu perunggu.
Namun, perolehan medali siswa Indonesia masih berada di bawah perolehan siswa dari Singapura (1 Emas, 2 Perak dan 1 perunggu) dan Thailand (1 Perak dan 3 Perunggu).
Nilai tertinggi dalam kompetisi ini diraih oleh Ce Jin dari Tiongkok, yang meraih nilai 597 selama dua hari pertandingan.
Tahun sebelumnya, absolute winner dalam IOI 2015 berhasil meraih nilai sempurna, yaitu 600. Hal ini menunjukkan bahwa soal yang diberikan dalam IOI 2016 kali ini memang lebih sulit.
Pada IOI kali ini, diselenggarakan juga konferensi internasional bertajuk The 10th IOI Conference bersamaan dengan pelaksanaan IOI.
Tim Indonesia mempresentasikan dua karya tulis dengan judul Reshaping Indonesian Students’ Training for IOI oleh Inggriani Liem, dan Understanding an Unsolvable Problem oleh Jonathan Irvin Gunawan.
Secara umum, penyelenggaraan IOI 2016 di Kazan, Rusia ini berjalan dengan baik dan lancar. Rombongan Tim Indonesia kembali ke tanah air pada Sabtu, 20 Agustus 2016 pada pukul 07:40 WIB di Bandara International Soekarno Hatta , Banten.
Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) adalah sebuah tim yang terdiri dari empat siswa/siswi SMA yang dipersiapkan untuk menghadapi International Olympiad in Informatics (IOI) yang diselenggarakan setiap tahun.
Indonesia pertama kali mengikuti IOI pada tahun 1995, ketika diselenggarakan di Eindhoven, Belanda dan langsung menyabet Medali Perak.
Tim Indonesia pernah dua kali meraih Medali Emas dalam ajang ini, pertama kali pada tahun 1997 saat IOI diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan dan kedua kali pada tahun 2008 di Kairo, Mesir.
Hingga tahun 2016 ini, 57 medali telah berhasil dikumpulkan oleh Tim Indonesia yang terdiri dari 2 Medali Emas, 18 Medali Perak dan 37 Medali Perunggu.
Kegiatan Tim Olimpiade Komputer Indonesia mendapat dukungan sepenuhnya dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.