Kabar24.com, TOKYO - China mengatakan sengketa wilayah yang sedang dihadapi bersama Jepang harus diselesaikan melalui jalur diplomasi.
Hal ini disampaikan Duta Besar China untuk Jepang Cheng Yonghua terkait kepulauan yang diklaim oleh kedua belah pihak di Laut China Timur.
“Saya memberitahunya bahwa [pulau] Diaoyu merupakan bagian tidak terpisahkan dari wilayah China dan merupakan hal yang wajar jika kapal-kapal China melakukan aktivitas di wilayah perairan tersebut,” kata Yonghua setelah sebuah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Selasa (9/8/2016).
Ketegangan di antara kedua negara memuncak ketika Jepang mengkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kapal pemerintah China yang berlayar dekat dengan pulau Senkaku versi bangsa Jepang atau Diaoyu menurut bangsa China.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas China di dekat pulau tersebut meningkat sejak Februari dan memicu protes berulang dari Jepang, termasuk tiga protes pada Minggu (7/8/2016).
Sebelumnya, Jepang juga memperotes aksi China setelah menemukan bahwa China menempatkan peralatan radar di sebuah platform eksplorasi gas dekat ke wilayah sengketa tersebut.
Jepang mengkhawatirkan bahwa radar tersebut mejadi tanda bahwa China berniat menggunakan sarana eskplorasi gas di perairan yang disengketakan tersebut sebagai basis militer.