Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal China Masuki Wilayah Sengketa, Jepang Kembali Meradang

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan negaranya akan terus mendesak China agar tidak meningkatkan ketegangan di Laut China Timur.
Laut China Selatan/military.com
Laut China Selatan/military.com

Kabar24.com,TOKYO— Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan negaranya akan terus mendesak China agar tidak meningkatkan ketegangan di Laut China Timur.

Hal ini diutarakan setelah kapal-kapal pemerintah China pada akhir pekan memasuki perairan yang diklaim Jepang sebagai wilayah perairannya.

Pada Minggu (7/8/2016), sejumlah penjaga pantai China dan kapal pemerintah lainnya memasuki wilayah perairan di sekitar sekelompok pulau yang disengketakan di wilayah Laut China Timur. Hal ini memperuncing hubungan antara kedua negara.

Masuknya 14 kapal pemerintah China ke wilayah perairan tersebut, dilakukan meskipun Jepang telah berulang kali memprotes tindakan China. Beberapa kapal penjaga pantai China yang memasuki wilayah tersebut mengklaim bahw aarea yang juga diklaim Jepang tersebut adalah milik mereka.

Sebelumnya, Jepang juga memprotes aksi China setelah menemukan bahwa China menempatkan peralatan radar di sebuah platform eksplorasi gas dekat ke wilayah sengketa tersebut.

Jepang mengkhawatirkan bahwa radar tersebut mejadi tandap bahwa China berniat menggunakan sarana eskplorasi gas di perairan yang disengketakan tersebut sebagai basis militer.

Hubungan China dan Jepang terlihat renggang setelah adanya klaim dari China atas kepulauanyang selama ii menjadi milik Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper